Bupati Ponorogo, Drs. Ipong Muchlissoni kembali menjalankan tugas pemerintahan, Senin (28/12/2020) yang seharusnya sejak akhir masa cuti kampanye pilkada pada 5 Desember 2020.
Pada kesempatan tersebut, Ipong menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat dan jajaran pejabat di Pemkab atas dukungannya selama ini. Ia menuturkan, jabatan Bupati yang diembannya selama 5 tahun, merupakan bentuk pengabdian dan sumbangsihnya kepada masyarakat. Ketika tidak menjabat lagi, ia akan tetap meneruskan pengabdiannya. Menurutnya, ada banyak media lain yang bisa dijadikan sebagai ladang ibadah dengan berbuat baik kepada masyarakat.
“Bagi saya menjadi bupati adalah media untuk berbuat baik kepada masyarakat. Ketika tidak menjadi Bupati, ada media dan kesempatan lain yang bisa menjadi ladang ibadah, kalau kita mau mengisinya,” ucap Ipong.
Ia juga menyampaikan, tahun 2021 menjadi tahun terakhir pelaksanaan visi misinya yang tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RJMD). Ia menegaskan, meskipun masa jabatannya akan berakhir pada 16 Februari 2021 nanti, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Program Kerja tahun 2021 sudah ditetapkan pada 2020 ini. Karena itu, ia meminta kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo untuk menyampaikannya kepada bupati berikutnya.
“Walaupun kepemimpinan saya hanya sampai 16 Februari 2021, tetapi APBD dan programnya sudah kita tentukan tahun 2020. Saya meminta kepada Sekda untuk menyampaikan kepada Bupati mendatang, agar RJMD 2021 dapat diwujudkan bersama – sama,” lanjutnya.
Ipong juga berpesan kepada seluruh pejabat di lingkungan pemkab ponorogo tetap mempertahankan prinsip Good Governance dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Ia memberikan himbauan kepada seluruh pejabat, tetap profesional dalam menjalankan tugasnya. Ia menjelaskan, dalam mengelola pemerintahan, harus bekerja berdasarkan mind system, berdasarkan tupoksi, tanggung jawab, dan keahlian sehingga dapat menciptakan manajemen pembangunan yang solid untuk kepentingan masyarakat.
“Pesan saya kepada Sekda dan seluruh pejabat, tetap profesional seperti yang ditunjukkan selama ini. Bekerja berdasarkan mind system, berdasarkan tupoksi, tanggung jawab dan keahlian. Tetap jaga pembangunan Good Governance, bikrokrasi bersih, dan bermartabat yang selama 5 tahun ini kita perjuangkan bersama, ” tuturnya. (INK)