Setelah menandatangi Momerandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Chairman Group of Development, Technologies and Construction Companies (GDTC) Internasional, Sharif Moulay Sidi Al Sultan Ahmad Bin Zuhir Bin Mohammad Bin Jaber Al Natour menyempatkan diri untuk berziarah ke Makam Masyayikh Pondok Pesantren Tegal Sari, Jetis, Ponorogo, Sabtu (29/05/2021).
Ditemani Kang Giri dan Bunda Rita, Chairman GDTC Internasional disambut dengan Tarian Sufi / Whirling Dervishes (darwis-darwis yang berputar) di Tegalsari. Pada kunjungan ini kepada Chairman GDTC Internasional diceritakan mengenai salah satu Tokoh Pergerakan Nasional Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto.
Pahlawan Nasional yang lebih dikenal dengan HOS Cokroaminoto ini berasal dari rahim Bumi Ponorogo, tepatnya Tegalsari. Beliau adalah mentor sekaligus guru Proklamator dan Presiden RI pertama, Ir. Soekarno.
Diceritakan juga bahwa Pondok Pesantren Tegalsari pernah mengalami kejayaannya, tetapi setelah sekian waktu mulai mengalami masa surut. Namun dari Keturunan Pondok Pesantren Tegalsari lahir Pondok Pesantren Darussalam Gontor Ponorogo. Di mana saat ini menjadi salah satu Ponpes terbesar di Indonesia yang santri datang dari berbagai wilayah di Indonesia bahkan dunia.