Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko menyampaikan rasa bangga atas terbentuknya Koordinator Daerah (Korda) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Mataraman. Lahirnya IJTI Mataraman yang menaungi jurnalis televisi nasional dan lokal di wilayah Karesidenan Madiun ini ditandai dengan digelarnya Musyawarah Kordinator Daerah (Muskorda) I bertempat di Ruang Pusdalops Pemkab Ponorogo, Rabu (28/07/2021).
“Kami bangga dengan hadirnya IJTI di Wilayah Mataraman. Wartawan lapangan yang luar biasa kerja kerasnya,” tutur Kang Giri, sapaan akrab Bupati Ponorogo dalam sambutannya.
Pada kesempatan tersebut, Kang Giri menyampaikan, tugas dan beban berat yang harus diemban Jurnalis di era “banjir informasi” seperti saat ini. Jurnalis tidak hanya mengemban tugas sebagai kontrol pemerintah, namun juga memberikan edukasi kepada masyarakat dengan memberikan informasi yang benar, melalui proses check and balance yang ketat.
“Hari ini ada ribuan bahkan jutaan kabar hoax yang tidak bertanggung jawab. Maka kehadiran IJTI dan media massa penting, karena sudah pasti berdasarkan check and balance. Terus menyuarakan kebenaran dari fungsi kontrol kepada Pemerintah dan kepada sosial dengan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Achmad Subechi, Ketua Panitia Muskorda I dan Ketua Korda Mataraman terpilih, menyampaikan, awalnya Jurnalis Televisi di Karesidenan Madiun di bawah naungan Korda Majapahit. Dalam perkembangannya, di Wilayah Karesidenan Madiun IJTI memiliki 27 anggota dan memenuhi syarat minimal jumlah anggota (20 anggota) untuk pembentukan Korda.
“Di Karesidenan Madiun kita berani mendirikan karena jumlahnya lebih dari 20, mencukupi persyaratan mendirikan kordinator daerah,” terangnya.