Sebagai upaya mempercepat proses sertifikasi aset daerah dan aset masyarakat melalui Pendaftaran Sistematis Lengkap (PTSL), Pemerintah Kabupaten Ponorogo dan Kantor Agraria Penataan Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ponorogo, akan memperkuat sinergi yang selama ini sudah terbangun dengan baik. Bahkan, kedua lembaga sudah merencanakan membuat kantor bersama.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M. ketika ditemui selepas memimpin Upacara Peringatan Hari Tanah dan Agraria Nasional 2021 di halaman Kantor ATR/BPN Ponorogo, Jumat (24/9/2021).
Terkait sertifikasi aset daerah, pada tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Ponorogo menargetkan 500 sertifikat bisa dituntaskan. Sampai Triwulan III sudah 169 sertifikat yang telah diterima Pemkab Ponorogo.
Meskipun rumit karena berbatasan dengan banyak aset warga, upaya percepatan akan tetap dilakukan. Karena, sertifikasi aset daerah sangat penting untuk dapat memaksimalkan nilai manfaat aset dan mencegah penyalahgunaan aset negara.
Sedangkan terkait sertifikasi tanah masyarakat melalui PTSL pada tahun 2021, Kantor ATR/BPN mendapatkan target menyelesaikan 52.500 . Kepala Kantor ATR/BPN Ponorogo menyampaikan sejauh ini sudah menyelesaikan 80 persen dari target tahun 2021 dan sekitar 50 persen dari total target keseluruhan. Ia yakin pada tahun 2024, sertifikasi aset masyarakat sudah bisa diselesaikan.
Dengan sertifikasi tanah, aset milik masyarakat akan memiliki kepastian hukum dan akan mengurangi risiko terjadinya sengketa yang selama ini banyak terjadi di masyarakat.