Pemerintah Kabupaten Ponorogo tidak ingin kecolongan terjadinya kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Untuk itu, Kang Bupati Sugiri Sancoko mengantisipasinya sejak dini, melakukan audiensi dengan pihak Pertamina di Pringgitan Rumah Dinas Bupati, Selasa (5/4/2022).
Antisipasi ini dilakukan tidak terlepas dari prediksi meningkatnya mobilitas masyarakat pada periode tersebut. Setelah pemerintah pusat melonggarkan PPKM dan aktifitas ekonomi masyarakat mulai bergeliat kembali.
“Hari ini kita prepare mengadakan pertemuan dengan Pertamina. Sebentar lagi pemudik banyak, aktifitas juga meningkat. Kami mencari solusi jika terjadi lonjakan dan kebutuhan meninggi nanti seperti apa,” tutur Kang Bupati.
Terkait ketersediaan BBM, Kang Bupati Sugiri menjelaskan untuk saat ini relatif aman. Namun pihak Pemkab Ponorogo lekas berkirim surat kepada BPH Migas, jika sewaktu-waktu kebutuhan meningkat, bisa segera mendapatkan pasokan BBM tambahan.
“Kami bersurat kepada BPH Migas jika sewaktu-waktu membutuhkan tambahan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap minyak agar kemudian dipenuhi biar tidak terjadi kelangkaan minyak, baik Solar, Pertalite maupun Pertamax,” ungkapnya.
Terkait dengan kebutuhan BBM dan kemungkinan terjadinya lonjakan kebutuhan, Pemkab Ponorogo segera menghitungnya. Belajar dari kebutuhan BBM dan rata-rata peningkatan kebutuhan dari 4 tahun ke belakang.
“Kami juga belum menghitung, nanti kita belajar dari 4 tahun terakhir kita hitung rata-rata kenaikannya, ada rumusnya,” tandasnya.