Gotong-royong meningkatkan daya saing produk UMKM di Kabupaten Ponorogo terus dilakukan. Terbaru, Forum Industri Kecil Menengah (IKM) Kabupaten Ponorogo bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH) Kemenag Ponorogo, dan Pemkab Ponorogo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sertifikasi Halal untuk pelaku IKM di Ponorogo, Rabu (6/4/2022).
Bertempat di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Bimtek Sertifikasi Halal dibuka secara langsung oleh Kang Bupati Sugiri Sancoko sekaligus menyerahkan secara simbolis sertifikat Halal kepada 17 IKM Ponorogo.
Ketua Forum IKM Ponorogo Sunarto menyampaikan, dalam Bimtek ini Forum IKM menyediakan enam pendamping untuk membantu verifikasi dan validasi kehalalan produk pelaku IKM. Dari hasil verifikasi dan validasi ini, produk IKM diserahkan ke MUI untuk mendapatkan ketetapan halal. Kemudian ketetapan halal diserahkan ke BPJH yang akan menerbitkan sertifikat halal.
“Di forum ini sudah ada 6 orang sebagai pendamping proses halal yang tugasnya mendampingi bapak ibu untuk diverifikasi dan divalidasi kehalalan produknya. Nanti tinggal direkomendasi ke MUI untuk diterbitkan sertifikat oleh BPJPH. Tahun ini proses halal tidak melalui LPH, tapi cukup dengan pendamping proses halal,” ungkap Sunarto. .
Lebih lanjut, dalam mendukung kemudahan sertifikasi halal, Sunarto menjelaskan Forum IKM bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan mendapat kuota dua orang untuk pelatihan sebagai juru sembelih halal. Dengan juru sembelih ini Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Ponorogo produknya terjamin halal. Sehingga pelaku IKM dan UMKM tidak mengalami kesulitan saat mengajukan proses sertifikasi halal.
“Harapan kami semoga RPH Ponorogo segera halal sehinga temen-temen UMKM tidak mengalami kesulitan saat mengajukan proses sertifikasi halal. Karena bahan baku awalnya sudah tersertifikasi halal, “ujar Sunarto.
Sementara itu, Kang Bupati menjelaskan bahwa IKM dan UMKM Ponorogo telah memberikan sumbangsih yang besar bagi masyarakat sekalipun di masa Pandemi. Karena dampaknya yang begitu besar terhadap perekonomian masyarakat, keberadaannya perlu menjadi perhatian khusus pemerintah. Salah satunya melalui pendampingan mendapatkan sertifikasi halal untuk setiap produk.
“IKM dan UMKM ini paling kuat menahan dari semua hantaman ekonomi sehingga kita tidak bisa mengabaikan keberadaannya. Kami mimpi besar IKM, UMKM Ponorogo ini bisa hebat. Maka halal menjadi alat penting untuk menuju hebat tersebut. Sehingga tidak hanya bisnis saja tapi juga ibadah, yang kita berikan ke masyarakat itu halal,” ungkap Kang Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Kang Bupati Sugiri menyampaikan Pemkab Ponorogo senantiasa mendukung IKM di Ponorogo untuk semakin berdaya dan berkembang. Salah satu terobosannya dengan mendorong masyarakat khususnya instansi pemerintah menggunakan produk IKM Ponorogo.
“Kami ingin UMKM Ponorogo hebat, sehingga saat pertama kali kami dilantik pada 2021 kami mengeluarkan surat edaran, semua instansi dihimbau menggunakan produk IKM Ponorogo. Tidak ada instansi pemerintah yang tidak menggunakan produk IKM, contoh air minum harus dari IKM. Kami mimpi besar bahwa kami tumbuh besar di daerah kami dan kami tidak mengambil dari pihak lain. Itu artinya kita berpihak betul pada UMKM Ponorogo,” ujar Kang Bupati.