Setelah Jalan Hos Cokroaminoto, kini face off Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Urip Sumoharjo untuk menyempurnakan segi empat emas Ponorogo akan segera terealisasi. Finalisasi design dan anggaran proyek pembangunan telah dibahas dalam Rapat pemaparan face off yang digelar di Ruang Bantarangin Gedung Graha Praja Krida lantai 2, Kamis (19/5/22).
Kang Bupati mengungkapkan design proyek face off tersebut harus segera mencapai final dan disepakati bersama agar lelang segera dimulai.
“Ini sedang finalisasi bagaimana design, bagaimana mendekati lelang harus clear dan saya setujui bentuknya seperti apa, kemudian kramiknya warna apa, letak biopori harus ada dan sebagainya,” ungkap Kang Bupati.
Dari rapat ini dijelaskan, Jalan Jendral Sudirman – pertigaan ngepos sampai traffic light Aloon-aloon -, seperti halnya pedestrian bagian utara, pedestrian bagian selatan akan diperlebar 1 meter. Dengan tambahan ini, pedestrian memiliki lebar 3 meter 15 centimeter. Sedangkan untuk pedestrian Jalan Urip Sumoharjo – perempatan Tambak Bayan hingga Pos Sat-Lantas 901 Pasar Legi -, bagian selatan dan utara diperlebar 2 meter.
Selain memperlebar pedestrian, guna mempercantik wajah Kota Reog, dilakukan penanaman 55 pohon di setiap jalan. Sedangkan lampu hias akan dipasang di 58 titik dengan design seperti Jl. HOS Cokroaminoto. Untuk melengkapi keindahan segi empat emas ini, juga dilakukan pemasangan pernak-pernik indah di setiap penyeberangan jalan.
Dalam upaya mempercantik wilayah kota ini, Pemkab Ponorogo juga tidak lupa mengatur tata kelola air hujan. Dengan rencana membuat sumur serapan di 88 titik di Jalan Urip Sumoharjo dan 84 titik di Jalan Jendral Sudirman dengan masing-masing kedalaman 1 meter.
Face off kedua jalur tersebut mencapai total anggaran Rp. 11,2 miliar. Dengan perincian, Jalan Jendral Sudirman bagian selatan membutuhkan anggaran pagu sebesar Rp. 3,1 miliar. Sedangkan Jalan Urip Sumoharjo membutuhkan anggaran Rp. 8,1 miliar.