Setelah menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) Guru Tahap 1 pada 26 April 2022, Kini Kang Bupati menyerahkan SK P3K Guru Tahap 2 formasi 2021 di Gedung Sasana Praja Ponorogo, Kamis (23/6/2022). SK tersebut diberikan kepada 410 P3K guru yang terdiri dari 341 guru SD dan 69 guru SMP.
Setelah menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) Guru Tahap 1 pada 26 April 2022, Kini Kang Bupati menyerahkan SK P3K Guru Tahap 2 formasi 2021 di Gedung Sasana Praja Ponorogo, Kamis (23/6/2022). SK tersebut diberikan kepada 410 P3K guru yang terdiri dari 341 guru SD dan 69 guru SMP.
Andi Susetyo selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ponorogo menjelaskan, P3K guru tersebut telah menandatangani perjanjian kerja dengan Pemkab Ponorogo pada tanggal 15 dan 16 Juni 2022 lalu. Dengan diserahkan SK ini maka formasi P3K Guru di Ponorogo yang sudah memiliki SK berjumlah 1499 guru.
“P3K ini telah menandatangani perjanjian kerja pada tanggal 15 dan 16 Juni 2022. Hari ini kita serahkan SK-nya dan ini tentu sangat ditunggu-tunggu teman- teman guru. Dengan telah diserahterimakan SK ini maka untuk formasi P3K guru yang ada di Ponorogo ini berjumlah total 1499. Dengan rincian, 2019 sebanyak 115, 2021 tahap 1 sebanyak 974 dan tahap 2 sebanyak 410 guru,” ungkap Andi Susetyo.
Sementara itu, Kang Bupati Sugiri mengungkapkan, dengan SK ini mereka resmi menjadi abdi negara. Karena itu, P3K guru harus siap menjadi pribadi yang lebih kreatif, inovatif, menjadi pendidik sekaligus uswatun hasanah bagi anak-anak untuk melahirkan generasi yang bermoral dan cerdas.
“Saya ingatkan pada panjenengan hari ini adalah hari yang bersejarah. SK itu tidak sekedar kertas akan tetapi itu status bahwa panjenengan sah menjadi abdi negara. Sesungguhnya tanpa SK pun saya sudah meyakini njenengan sudah mengabdi dengan luar biasa. Di pundakmu lah kualitas generasi penerus kita tertumpu, di dirimulah masa depan kemajuan Ponorogo tergantung, di jiwamulah anak-anak kami titipkan. Maka di jaman yang sudah serba digital ini bapak ibu guru harus jauh lebih pintar dari muridnya, lebih memahami IT dan semua persoalan modern,” ujar Kang Bupati.
“Jangan lupa bentengi moral anak didik kami. Selamat bertugas, jadilah guru yang mampu menjadi uswatun hasanah di kelas, dirumah dan dimanapun berada,” pesannya.