Guna memantapkan program yang akan datang, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Ponorogo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar di Hall Room Hotel Maesa Ponorogo, Rabu (07/12/22). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kang Bupati Sugiri Sancoko didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Ponorogo Susilowati Sugiri.
Mengangkat tema “Pemantapan Program Untuk Keberhasilan Rencana Induks Gerakan PKK Tahun 2021 Sampai 2024 Membangun Bersama, Bergandeng Erat Menuju PKK Hebat Ponorogo Bermartabat”, Susilowati Sugiri mengatakan bahwa rakor kali ini membahas mengenai hasil Rakor Nasional IX, monitoring dan evaluasi program kerja TP-PKK Kabupaten Ponorogo 2022 serta rencana program kerja tahun 2023.
“Hasil raker dari Jakarta kemarin mengenai anggaran seperti apa. Kemudian mengenai program kerja kita tahun depan 2023. Juga kita akan mengevaluasi tahun ini yang sudah kita kerjakan hampir tuntas,” ujar Susilowati.
Di antara program yang direncanakan, lanjut Susilowati Sugiri adalah bakti sosial di 307 desa/kelurahan se-Kabupaten Ponorogo disertai sosialisasi pencegahan perceraian kepada ibu-ibu.
“Program 2023 hampir sama, tapi tetap kita ada evaluasi dan penajaman. Contoh tingginya angka perceraian kemarin kita sosialisasinya adalah ke Pokja 1 PKK desa. Tahun depan kita ingin ke ibu-ibu muda yang memang range usia bercerai dari data pengadilan agama itu usia 30-45 tahun rentan dengan perceraian,” ujar Susilowati.
Ke depan Susilowati berharap dengan kehadiran TP-PKK Ponorogo dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah khususnya dalam mensejahterakan masyarakat. Tentunya untuk merealisasikan hal tersebut butuh kolaborasi dan sinergi yang baik dengan berbagai pihak terkait.
“Dengan program-program PKK yang direncanakan saya menginginkan semua bermanfaat bagi masyarakat walaupun cuma sedikit. Kami ingin menggandeng OPD yang memang bisa kita kerjakan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kang Bupati Sugiri berpesan kepada anggota TP-PKK Ponorogo dan Perangkat Daerah terkait untuk mengikuti rakor ini dengan sungguh-sungguh. Sehingga benar-benar menghasilkan program yang dibutuhkan masyarakat dan mampu membangun Ponorogo lebih baik.
“Mereka harus merusmuskan program, sambil intropeksi terhadap program yang sudah berjalan 2022, ini bukti keseriusan TP-PKK untuk benar benar sebagai entitas yang tidak hanya sebagai pelengkap saja tapi mampu mempertebal program pemerintah,” ujarnya.