Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Harjono Ponorogo menjalani Survei Akreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Survei akreditasi yang dilaksanakan selama 3 hari (11, 13 dan 14 Maret 2023) tersebut, merupakan penilaian capaian kualitas dan mutu pelayanan Rumah Sakit.
Pada survei hari kedua ini (13/3/23), Tim KARS melakukan telusur onsite standar proses melalui simulasi dan wawancara. Mulai dari asuhan dan pelayan pasien di kamar operasi, pencampuran obat di Gedung Farmasi, pelayanan pengaduan, pelayanan rawat inap dan rawat jalan, laboratorium, hemodialisis, rekam medis, koordinasi dengan Person In Charge (PIC) dan lain sebagainya.
Yunus Mahatma selaku Direktur RSUD Dr. Harjono Ponorogo mengatakan persiapan survei akreditasi itu, telah dilakukan selama satu tahun. Mulai dari menyiapkan dokumen-dokumen, fasilitas dan alat, jumlah dokter dan lain sebagainya. Ia berharap dengan segala persiapan yang matang itu, survei dapat berjalan dengan lancar dan mampu mempertahankan akreditasi paripurna yang pernah diraih sebelumnya.
“Persiapan untuk survei ini sudah hampir 1 tahun. Semua ceklist survei akreditasi itu kita penuhi. Jadi ada sekitar 1000 ceklist kita siapkan dokumen-dokumennya, buat dokternya jumlahnya segini, ada izin dan lain sebagainya. Jadi memang persiapannya butuh waktu yang panjang dan lama,” ungkap Yunus Mahatma.
Sementara itu, sebagai salah satu Rumah Sakit terbesar di Ponorogo, Kang Bupati Sugiri berharap RSUD Dr. Harjono memiliki pelayanan dan fasilitas yang lengkap. Sehingga tidak hanya melayani masyarakat Ponorogo dengan maksimal namun dapat menjadi Rumah Sakit rujukan dari kabupaten tetangga.
“Saya tidak pernah menargetkan angka karena ini pelayanan, tapi yang penting adalah bagaimana jangan sampai Rumah Sakit ini tidak mampu menjadi rujukan segala problematika yang ada di Ponorogo,” ungkap Kang Bupati.