Rasa bangga dan kagum disampaikan Kang Bupati Sugiri Sancoko kepada 74 wisudawan kelas IX dan 40 wisudawan Tahfidz Qur’an MTs 2 Muhammadiyah Ponorogo yang diwisuda di Gedung Serba Guna Desa Jimbe, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Selasa (13/6/23).
Menurutnya, merekalah yang dibutuhkan untuk membangun Kabupaten Ponorogo lebih maju. Generasi yang tidak hanya cerdas di bidang ilmu pengetahuan, namun juga di bidang agama.
“Kami merindukan anak-anak kedepan yang lahir dari rahim MTs 2 Muhammadiyah Ponorogo ini adalah anak yang akhlaknya luar biasa, dan kerjanya hebat-hebat,” ujarnya.
Kang Bupati Sugiri meyakini dengan bekal yang dimiliki, mereka mampu menghadapi tantangan zaman dan meraih masa depan cerah.
“Kita ini mendapat beban yang namanya bonus demografi. Bonus demografi adalah anak muda jauh lebih banyak dari orang tua, dan Indonesia kebagian tahun ini sampai 2040. Maka saya yakin kader-kader yang hari ini diwisuda ke depan luar biasa menghadapi itu,” ungkapnya.
Namun untuk mencapai hal itu, Kang Bupati mengingatkan syarat lainnya, yakni tidak berhenti belajar serta berbakti kepada orang tua dan guru.
“Tak doakan jadi orang yang sukses luar biasa. Syaratnya, berbakti pada ibu dan bapak, kepada guru dan ngaji yang baik. Itu pasti sudah hebat,” pesannya.