Bupati – Wakil Bupati Kabupaten Ponorogo, H. Sugiri Sancoko, SE, MM., – Hj. Lisdyarita, SH, terus bergerak mewujudkan Program 99 haro. Salah satu prioritas untuk mewujudkan Ponorogo Hebat, menjadikan jalan HOS Cokroaminoto sebagai ikon Kabupaten Ponorogo layaknya Jalan Malioboro di Yogyakarta.
“Kami ingin melakukan “operasi plastik” Jalan HOS Cokroaminoto sampai ke Ngepos. Kami ingin ada perbaikan, pengindahan, seperti Malioboro. Karakteristiknya kami sesuaikan dengan budaya Ponorogo, sebagai kota budaya dan santri,” ucap Bupati Sugiri ketika memimpin Rapat Koordinasi Rekayasa Lalu Lintas, Rabu (03/03/2021).
Bupati Sugiri menyadari, untuk mewujudkan hal tersebut, akan melibatkan banyak pihak, termasuk masyarakat dan beberapa instansi di lingkungan Pemkab Ponorogo. Karena itu, dibutuhkan koordinasi dan perencanaan matang dari awal.
“Tentu banyak hal yang kami libatkan, termasuk masyarakat. Mengawali pekerjaan itu, kami ingin ada koordinasi yang komplit. Kemudian cara kerja kita nanti holistik, tidak sepotong-sepotong,” terangnya.
Dengan kerjasama yang baik dari semua pihak, Bupati Sugiri berharap rencana ini dapat segera diwujudkan agar bisa fokus merealisasikan program – program lainnya. “Saya mohon, dalam 99 kerja itu sudah selesai dan sudah bagus. Sehingga kita bisa mengerjakan yang lain,” imbuhnya.
Ketika diberi kesempatan menyampaikan gambaran konsep “operasi Plastik” Jalan HOS Cokroaminoto, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Ponorogo, Sumarno menjelaskan nantinya akan dilakukan pelebaran trotoar, peremajaan tanaman, pemasangan Lampu Penjor / hias, spot photo dengan karakter kota Reyog, menyediakan lokasi wisata kuliner memadai, dan sebagainya.
Di akhir pemaparannya, Sumarno mengingatkan, butuh kerjasama lintas sektor untuk mewujudkan Jalan HOS Cokroaminoto sebagai Ikon Budaya Ponorogo.
“Tentunya semua ini akan berhasil kalau ada dukungan dari semua pihak. Sumbu Kota Ponorogo akan menjadi Sumbu Budaya,” tutupnya.