Setelah membandingkan dengan varietas lain dari segi jumlah malai, biji, dan hasil setiap hektare-nya, Gubernur Jawa Timur, Dra. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., menilai, varietas padi KIP-700 (Kreasi Insan Petani) yang dikembangkan oleh Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M., menjadi harapan baru bagi petani untuk meningkatkan produktifitas hasil pertanian.
“Saya rasa dari varietas yang sedang kita panen ini memberikan harapan baru bagi para petani untuk meningkatkan produktifitas, baik gabah maupun berasnya,” tutur Bunda Khofifah ketika mengikuti panen raya KIP-700 di Desa Bedingin, Kecamatan Sambit, Selasa (06/04/2021).
Ketika dimintai penjelasan mengenai Varietas yang ia kembangkan, Kang Giri menuturkan, Padi KIP-700 saat ini sedang dikembangkan di 35 hektare lahan percontohan yang tersebar di Ponorogo.
“Di Ponorogo demplotnya 35 hektare tersebar di sini (Bedingin -red), Jenangan, Ngrupit, Sumoroto, dan Semanding,” ucap Kang Giri.
Dari hasil panen raya sebelumnya, varietas ini terbukti memiliki banyak keunggulan dibanding varietas lain. Di antaranya, jumlah malainya mencapai 700, serta memiliki bulir lebih panjang dan besar. Sedangkan setiap hektare-nya bisa menghasilkan gabah mencapai 14 ton.
“Kelebihannya adalah calon varietas ini satu malainya itu hampir 713 gabah, sementara yang lain sekitar 300 atau 200. Bulirnya tebal dan panjang betulan,” terangnya.
“Tahun lalu kami bisa menanen 14 ton setiap hektar,” imbuhnya.