Meskipun dilakukan secara terbatas, prosesi Bedhol Pusaka yang dilakukan dalam rangkaian Tradisi Grebeg Suro 1443 H tetap berlangsung khidmat dan sakral.
Jika sebelum pandemi, setelah diambil dari Gedhong Pusaka, Songsong Tunggul Wulung, Pusaka Angkin Cinde Puspita, dan Pusaka Tombak Tunggul Naga dikirab ke Makam Adipati Bathoro Katong dan diserahkan kepada juru kunci untuk ditempatkan di depan Makam Adipati Bathoro Katong.
Namun pada prosesi kali ini Ketiga Pusaka Ponorogo ini, dikirab mengelilingi Ndalem Pringgitan (Rumah Dinas Bupati) dan Pendopo Agung Ponorogo sebanyak 7 kali.
Pangarsa Pakasa Gerbang Tinatar, KRA Gendut Rekso Diningrat menuturkan, 7 dalam Bahasa Jawa diartikan Pitu bermakna Pitulungan dari Tuhan YME.
“Kita keliling 7 kali, tujuh artinya pitu semua kita punya niat agar Ponorogo mendapatkan pitulungan dari Allah SWT, ” tuturnya.
“Kami berharap semoga pandemi ini segera purna, sehingga tahun depan bisa melaksanakan Bedhol Pusaka dan Kirab Pusaka dengan lebih baik dan lebih meriah,” ucapnya.