Wakil Bupati Bunda Lisdyarita menghadiri Pengajian Jum’at Pagi di Pendopo Agung Kabupaten (22/4/22). Kegiatan ini dihadiri oleh karyawan, karyawati di lingkup Pemerintahan Ponorogo.
Dalam sambutannya, Bunda Lisdyarita menjelaskan bahwa bulan Ramadhan ialah bulan suci yang ditunggu-tunggu umat muslim. Maka dari itu, di bulan suci ini Bunda Lisdyarita menghimbau untuk meluruskan niat dan memperbanyak ibadah.
“Di bulan Ramadhan ini kita berupaya tetap meneruskan niat baik. Jangan lupa ibadahnya, jangan lupa kegiatan sosial diperbanyak di bulan suci ini,” ujar Bunda Lisdyarita.
Lebih lanjut, Bunda Lisdyarita memohon doa kepada masyarakat untuk kelancaran pengajuan reog ke ICH UNESCO. Mengingat reog tidak hanya warisan luhur yang menampilkan seni budaya, melainkan mencakup Pendidikan dan ekonomi masyarakat Ponorogo.
“Minta doanya untuk perkembangan reog. Kemarin saya berkunjung ke kantor staf presiden bahwa reog akan dikaji kembali, semoga ada suatu keputusan yang lebih bijak dan lebih baik sehingga reog Ponorogo benar-benar diloloskan ke UNESCO. Seni reog bukan seni biasa tapi ada pendidikan, budaya, juga ada ketergantungan ekonomi masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Imam Fauzan selaku pengisi ceramah menerangkan tentang kemuliaan bulan suci Ramadhan. Beliau mengajak jama’ah untuk meraih kebahagiaan dan keberkahan dengan beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
“Orang yang menemui bulan Ramadhan itu lebih berharga ketimbang orang yang mati dalam perang. Jadi, mari kita manfaatkan Ramadhan ini untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat,” ungkap Imam Fauzan.