Kamis, (23/6/22) Kang Bupati Sugiri menyalurkan secara simbolis bantuan 10 kg beras kepada 300 peternak sapi terdampak Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) di Kecamatan Pudak. Bertempat di Balai Desa Pudak Kulon, bantuan tersebut sebagai upaya meringankan beban peternak yang terhantam ekonominya akibat PMK.
“Saya memang bertugas di Pudak sejak Senin. Bantuan ini bukan untuk pengin dipuji, tetapi saya memang bertanggung jawab menemani rakyat yang sedang gelisah. Maka kita harus berfikir dari pandemi PMK ini, tidak ada kesulitan yang tidak hadir dengan kemudahan. Maka jangan dipahami ini tangisan dan terlalu menyiksa. Tuhan pasti menyiapkan keindahan bersama dengan kesulitan maka tabah dan mudah mudahan ada solusi,” ujar Kang Bupati.
Selain terus berupaya menangani dampak PMK, Kang Bupati mengingatkan dari kejadian wabah ini kita belajar pentingnya berserikat bagi peternak dalam wadah koperasi. Dengan koperasi, ia ingin peternak jauh lebih kuat dan mandiri.
Selain lebih kuat ketika menghadapi masalah, peternak juga bisa memaksimalkan setiap potensi yang ada dengan inovasinya. Seperti pengolahan kotoran sapi menjadi pupuk, pengolahan produk dari bahan baku susu sapi, pembibitan sampai pembuatan pakan ternak.
“Saya ingin Pudak ini kuat, tidak boleh diombang-ambingkan oleh orang lain, maka koperasi solusinya. Koperasi sudah didirikan tinggal diurus administrasinya. Ketika nanti problem pakan, koperasi harus bisa menyelesaikan pakannya. Kemudian, bagaimana kita mengolah kotoran hewan agar menjadi uang, ada pabrik pupuk organik berbasis kotoran hewan. Saya ingin ada pengolahan susu atau yogurt yang dibutuhkan masyarakat Ponorogo, yang lain untuk pembibitan sapi. Koperasi harus mampu menghadirkan teknologi terbarukan,” ujar Kang Bupati Sugiri.