Paguyuban Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menggelar acara Halal Bihalal dan Temu Kangen pada Minggu, (5/6/22) di Rumah Joglo Ki Ageng Kutu Kutuwetan, Jetis. Dihadiri oleh Kang Bupati Sugiri dan Susilowati selaku Ketua TP-PKK acara turut dimeriahkan oleh pertunjukan Reog Singo Barong dari pekerja Migran Taiwan.
Tak hanya pekerja migran dari Ponorogo, pekerja migran dari Blitar, Trenggalek, Tulungagung, Madiun, Magetan, Pacitan hingga Kediri pun turut hadir dalam temu kangen ini.
Kang Bupati Sugiri menyampaikan bahwa dengan keberadaan pekerja migran membawa manfaat baik untuk devisa di Ponorogo. “Jerih payah panjenengan sesungguhnya luar biasa membawa devisa baik untuk Ponorogo,” ujar Kang Bupati Sugiri.
Selanjutnya, Kang Bupati berharap para pekerja migran dapat berkontribusi dalam membangun perekonomian di Ponorogo. Kontribusi bisa dimulai dengan ikut andil dalam membangun usaha baru di tempat wisata Ponorogo yang akan dibangun.
“Ke depan saya ingin merangkai lebih erat dengan teman-teman P2MI agar pasca migran itu yang paling penting harus kita lakukan bagaimana agar pemerintah bisa hadir secara konkret. Kami sedang mengembangkan wisata di Sampung dan Ngebel, saya mohon kehadiran teman-teman P2MI untuk ikut andil disana untuk menjadi pengusaha baru yang luar biasa,” tambah Kang Bupati.
Kepada para pekerja migran yang ingin kembali ke Taiwan Kang Bupati berpesan untuk ikut menjajakan produk Indonesia disana. Dengan begitu, UMKM Ponorogo dapat bangkit dan ekspor akan meningkat.
“Saya pesan kepada bapak ibu yang akan kembali ke Taiwan, jadilah marketer Indonesia untuk Taiwan. Produk Indonesia yang luar biasa ini tawarkan ke Taiwan secara konkret. Entah itu jajanan, kerajinan tangan, batik. Betapa luar biasanya produk kita bisa terekspor ke Taiwan. Saya mimpi besar teman-teman yang ada di Taiwan menjadi marketing Ponorogo untuk produk-produk UMKM Ponorogo,” ujarnya.