Tetesan air mata haru 193 Jamaah Haji Ponorogo tidak bisa dibendung ketika menginjakkan kakinya kembali di Bumi Reog. Setelah 42 hari memenuhi panggilan Tuhan, menunaikan ibadah haji di tanah suci. Kumandang bacaan talbiyah mengiringi pertemuan mereka dengan keluarga yang menyambut di Kantor Kementerian Agama Ponorogo, Selasa malam (19/7/2022).
Kepala Kantor Kemenag Ponorogo, Nurul Huda menyampaikan pelaksanaan rangkaian ibadah haji jamaah asal Ponorogo berjalan dengan lancar. Baik syarat, rukun, wajib bahkan ibadah sunnah dapat dijalani oleh jamaah dengan khidmat.
“Jamaah haji Ponorogo luar biasa tidak hanya melakukan seluruh rangkaian syarat, rukun dan wajib bahkan sunahnya dijalankan,” ungkap Nurul Huda.
Lebih lanjut, Nurul Huda menginformasikan ada 1 jamaah haji asal Ponorogo atas nama Sainem belum bisa pulang bersama rombongan. Karena masih mendapatkan perawatan di Arab Saudi akibat mengalami hipoksia (kurangnya saturasi oksigen di tubuh). Sainem, kata Huda, bisa pulang bersama dengan kloter jamaah haji berikutnya ketika kondisinya dinilai sudah membaik.
“Kalau kondisinya sudah aman, nanti akan diikutkan kloter berikutnya untuk pulang ke tanah air,” ucap Huda.
Sementara itu Kang Bupati Sugiri Sancoko yang turut menyambut kepulangan jamaah haji asal Ponorogo menyampaikan rasa syukurnya atas kepulangan mereka ke tanah air. Kang Bupati turut berharap doa dari mereka agar Ponorogo semakin baik dan berkah.
“Selamat datang di tanah air, selamat bertemu keluarga, ada 193 tobat dan sholehnya di atas rata-ratarata-rata semoga bisa menjadi influence kita,” ucap Kang Bupati.
“Haji itu ketika pulang membawa doa yang maqbul, membawa malaikat 40, kami ingin ketika ada event budaya kirab pusaka biasanya ada sebar jajanan pasar, saya bawa ke sini biar didoakan jamaah haji biar berkah. Besok juga akan didoakan saat khataman al-Quran biar nanti Ponorogo berkah,” harapnya.