Kesebelasan Pondok Pesantren Darul Huda Ponorogo (Persada) yang tergabung dalam Tim Jatim III berhasil menyabet runner up dalam Liga Santri Piala Kasad (Kepala Staf Angkatan Darat) 2022. Tim Persada hanya kalah lewat adu penalti dengan skor 3-5 melawan Ponpes Salafiyah Al Falah dari Kabupaten Bandung pada laga final yang digelar di Stadion Madya Senayan Jakarta, 22 Oktober lalu.
Usai berjuang, skuad Persada diarak dari Makodim 0802/Ponorogo menuju Jln Ahmad Yani, Jln Gatot Subroto, Jln Urip Sumoharjo, Jln KH Ahmad Dahlan, Jln Sultan Agung, Jl. Ir. H. Juanda hingga Ponpes Darul Huda Mayak, Kelurahan Tonatan, Kabupaten Ponorogo.
Di Ponpes Darul Huda, mereka disambut meriah oleh keluarga besar Ponpes Darul Huda, Kepala Disbudparpora Ponorogo, Komandan Kodim 0802/Ponorogo hingga Kang Bupati Sugiri Sancoko.
Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf Hirta Juni Adriansyah selaku Ketua Kontingen Tim Jatim III (Darul Huda Mayak) dalam sambutannya mengatakan, bahwa Tim Persada Darul Huda Mayak telah menyuguhkan penampilan yang luar biasa. Kedisiplinan, etos kerja dan konsistensi para pemain mampu membawa mereka lolos hingga babak final. Capaian ini tentu saja membanggakan bagi Kota Reog.
“Anak-anak ini adalah anak yang sangat patuh, yang saya sampaikan pasti mereka lakukan di lapangan maupun di luar lapangan, mereka tidak pernah emosi. Dan akhirnya itu terbukti , mereka tidak pernah terprovokasi dari lawan sehingga permainannya bagus . Walaupun kita harus puas di juara dua karena adu penalti, namun hal ini patut kita syukuri karena berhasil menjadi runner up dari sekian puluh ribu peserta itu sudah pencapaian yang luar biasa,” ungkap Letkol Inf Hirta Juni Adriansyah.
Senada dengan hal tersebut, Kang Bupati Sugiri turut mengungkapkan rasa bangganya pada tim Darul Huda yang telah mengharumkan nama Ponorogo. Sebagai bentuk rasa bangganya, Kang Bupati Sugiri menyerahkan hadiah pembinaan senilai Rp. 50.000.000 kepada Tim Persada Darul Huda.
“Pertama saya salut, sampai air mata saya berlinang karena cinta saya dan mengharukan sekali Darul Huda mampu mengharumkan nama Ponorogo, Jawa Timur, Kodam, bahkan Ponpes Darul Huda sendiri,” ujar Kang Bupati.
Kekalahan di final, pesan Kang Bupati, jangan sampai membuat kecil hati. Justru hal tersebut menjadi pembelajaran dan motivasi untuk meraih hasil lebih baik ke depan.
“Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran, menjadi guru bagi kami, ke depan untuk lebih terpacu lagi membina olahraga di pesantren dan tim lainnya yang ada di Ponorogo. Sehingga selanjutnya bisa juara 1” ungkap Kang Bupati Sugiri.
