“Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya untuk Indonesia Raya.”
Itulah penggalan lirik Lagu Indonesia Raya yang dikutip oleh Kang Bupati Sugiri Sancoko untuk menunjukkan begitu pentingnya kesehatan jiwa ujian diperhatikan. Karena itu, pada momentum peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2022, Kang Bupati mengajak semua lapisan masyarakat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, serta upaya untuk memelihara jiwa agar tetap sehat.
Hal ini ditekankan Kang Bupati Sugiri Sancoko pada peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2022 di Sasana Praja Ponorogo, Senin (10/10/2022). Di mana pada kegiatan ini ditampilkan kemampuan orang-orang yang dalam masa pemulihan mentalnya. Mulai dari menari, menyanyi, sampai produk kerajinan.
“Bangunlah jiwanya baru bangun raganya begitulah syair lagu kebangsaan Indonesia. Artinya jiwa itu penting,” ujar Kang Bupati Sugiri Sancoko.
“Mari kita ciptakan tubuh yang sehat, jiwa yang sehat. Indah masyarakatnya, sehat jiwanya,” ajak Kang Bupati.
Pada kesempatan tersebut ia menyampaikan, bersama Bunda Lisdyarita sangat konsen menangani permasalahan ini. Di awal kepemimpinannya ia menetapkan target zero pasung di Ponorogo. Kala itu masih ada 32 ODGJ, kemudian dibebaskan untuk mendapatkan perawatan yang lebih manusiawi.
“Saya sangat miris sekali ketika ada yang dipasung. Jiwanya dipasung, meronta-ronta setiap saat, padahal masih bisa diobati,” ungkap Kang Bupati.
Untuk menyelesaikan permasalahan ini, ungkap Kang Bupati, Ponorogo sendiri saat ini sudah memiliki 7 Posyandu kesehatan Jiwa, Pustu Rehabilitasi Jiwa di Paringan, serta fasilitas klinis penanganan kesehatan jiwa di RSUD dr. Harjono.
“Saya siapkan rustum rehabilitasi jiwa paringan, ada posyandu dan, klinik di RSUD dr. Hardjono. Tidak boleh lagi ada pasung di Ponorogo,” tegasnya.