Kang Bupati Sugiri Sancoko bersama Baznas Ponorogo melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan rumah korban kebakaran (Mbah Gimin) di Desa Karangmojo, Kecamatan Balong, Kamis, (20/10/22).
Sebelumnya, 17 September 2022 si jago merah melahap habis Rumah Mbah Gimin pada pukul 23.30. Penyebab kebakaran diketahui karena api merembet ke dinding rumah berupa bambu ketika kayu bakar dipanggang diatas tungku. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian mencapai 45 juta serta 2 rumah dan seisinya hangus terbakar.
Menindaklanjuti hal tersebut, Kang Bupati Sugiri menggandeng Baznas bergerak cepat membangun kembali Rumah Mbah Gimin. Adapun pembangunan ini turut melibatkan Lembaga Amil Zakat Nurul Hayat dan gotong royong Pemerintah Desa Karangmojo.
“Terimakasih atas semua kerja keras Baznas. Mudah mudahan kerja keras bersama-sama ini membuahkan hasil luar biasa,” ujar Kang Bupati dalam sambutannya.
Selain itu, pada kesempatan tersebut Kang Bupati Sugiri bersama Baznas Ponorogo turut menyerahkan secara simbolis bantuan modal usaha kepada 5 mustahik, bantuan biaya pendidikan, bantuan biaya pengobatan dan bantuan sembako 300 paket kepada terdampak PMK dalam rangka Hari Santri Nasional.
Kholid selaku Ketua Baznas Ponorogo mengungkapkan bahwa bantuan-bantuan yang diberikan tersebut, merupakan hasil zakat para Muzzaki baik ASN maupun pengusaha di Ponorogo yang telah menyisihkan gaji/hartanya untuk diinfakkan. Kemudian hasil infak tersebut disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Apa yang dilakukan oleh Baznas dari donasi dan zakat dari muzakki kepada kami kita salurkan sesuai apa adanya dan ternyata manfaatnya lebih besar,” ungkap Ketua Kholid.
Sementara itu, Kang Bupati Sugiri mengungkapkan akan terus mendorong pengumpulan zakat di Kabupaten Ponorogo. Hal ini tentunya digunakan untuk membantu kesejahteraan masyarakat sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Ia berharap potensi zakat Ponorogo untuk kesejahteraan orang tidak mampu di Kabupaten Ponorogo dapat terus tersalurkan dengan konkrit.
“Saya menghimbau pengumpul zakat saya dorong terus. Saya berharap harus saling sejalan dengan RPJMD, datanya diambil yang detail sehingga biar capaian dari pembangunan benar-benar bisa dicapai dengan cara gotong-royong,” ujar Kang Bupati
“Bersama-sama kita hitung kemiskinan masih ada berapa, rumah rumah yang tidak layak huni berapa, sehingga capaian kita di 2024 ini harus sudah terukur dan konkrit,” tambahnya.