Senin malam, (17/01/2022), begitu trendinya kain sarung yang ditampilkan oleh 20 santri / pelajar pada Fashion Show of Sarung di Jalan HOS Cokroaminoto. Bak peragawan-peragawati profesional, mereka dengan luwes menunjukkan kreasi dari pakaian yang menjadi identitas santri ini.
Tidak ingin ketinggalan, Kang Bupati Sugiri Sancoko, Wabup Bunda Lisdyarita, Sekda Agus Pramono, Kepala Kantor Kemenag Ponorogo, ketua organisasi Islam di Ponorogo, dan lainnya juga tampil di atas catwalk yang disediakan.
Inilah yang ingin ditunjukkan oleh Pemkab Ponorogo pada peringatan Hari Santri Nasional 2022 melalui Fashion Show of Sarung. Sarung tidak hanya menjadi pakaian yang pantas dikenakan ketika menjalani ritus ibadah, namun tetap catchy digunakan untuk aktivitas lainnya.
“Kami ingin menunjukkan sarung tidak hanya dipakai di masjid saja, namun sarung bisa keren, funky, ketika digunakan untuk yang lain,” ujar Kang Bupati Sugiri Sancoko.
Sementara itu, ketua panitia pelaksana Fashion Show of Sarung, Tri Suryati, mengatakan penampilan 20 pelajar / santri tersebut dinilai oleh 3 juri yang berasal dari unsur pesantren, profesional, dan Pemkab Ponorogo dalam hal ini diwakili Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora).
Terkait dengan desain busana, ungkap Tri, peserta diberi keleluasaan berkreasi sesuai dengan keinginan mereka. Namun yang pasti unsur sarung harus menjadi dasarnya.
Dari apa yang ditunjukkan peserta, lanjutnya, tiga hal yang menjadi penilaian juri, yakni aspek kreatifitas, penampilan, dan kesopanan. Berdasarkan akumulasi nilai dari ketiga aspek tersebut juri akan menentukan juara terbaik 1-3 dan juara harapan 1-3.
“Desain kami bebaskan, asal sarung. Akan dipilih 3 juara terbaik dan 3 juara harapan,” ungkapnya.