Kabupaten Ponorogo dengan jumlah penduduk hampir 1 jiwa merupakan pasar yang menjanjikan bagi produk UMKM lokal. Namun selama ini potensi tersebut belum dimanfaatkan dengan baik untuk menyerap produk UMKM Ponorogo.
Melalui program circle P / Lingkar Bisnis Ponorogo, potensi ini coba dimanfaatkan untuk mendongkrak kelas UMKM Kota Reog. Dengan memanfaatkan 281 BumDes, produk UMKM unggulan dari setiap desa akan dikenalkan dan dipasarkan di seluruh wilayah Ponorogo.
Untuk memastikan circle P bisa berjalan dengan baik, Pemkab Ponorogo memberikan pelatihan kompetensi bagi 281 pelaku UMKM yang dibuka langsung oleh Kang Bupati Sugiri di Pendopo Agung Ponorogo, Senin (28/11/22). Digelar selama 2 hari, peserta pelatihan akan mendapatkan materi tentang perizinan, manajemen keuangan serta strategi pemasaran berbasis digital.
“Kita punya penduduk lebih 1 juta kalau produk diputar, pasar ini akan luar biasa. Maka akan ada kincir ekonomi. Circle P adalah solusi ekonomi bagaimana kita memutar produk yang di Ponorogo dengan market share hampir 1 juta,” ujar Kang Bupati Sugiri Sancoko.
Jika program ini berjalan dengan baik, Kang Bupati Sugiri yakin UMKM Ponorogo akan tumbuh dengan pesat. Muaranya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara luas.
“Kalau semua penduduk mengkonsumsi produk dalam Ponorogo semua pelaku UMKM akan menjadi pengusaha besar,” ungkapnya.
Tentu saja dalam mendongkrak kelas UMKM, Pemkab Ponorogo tidak hanya menyiapkan pasar darat, namun juga menyiapkan pasar digital. Adalah “Jathil Mart”, platform digital yang disiapkan Pemkab Ponorogo untuk menjual berbagai produk UMKM Kota Reog.
Belum lagi saat ini Pemkab Ponorogo terus berpacu menjadikan Ponorogo sebagai kota wisata. Dengan pasar darat, pasar digital, dan ekosistem wisata yang baik, ia optimis UMKM Ponorogo bakal berjaya.
“Untuk menyiapkan Ponorogo tidak lama lagi jadi kota wisata sudah punya 2 hingga 3 destinasi pemikat maka secara organik UMKM akan tumbuh dan ada spending disana. Kami juga sedang menyiapkan jathilan mart ditambah menunya ada pasar darat, pasar langit ada market place kita siapkan,” tandasnya.