Kerja cerdas itulah yang digarisbawahi oleh Kang Bupati Sugiri Sancoko kepada para Aparatur Sipil Negara di Lingkup Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk menghasilkan birokrasi pemerintahan dan pelayanan publik berkinerja tinggi. Satu implementasinya adalah menerapkan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) sesuai amanat Peraturan Presiden (Perpres) 95/2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, sebaik mungkin.
Semua proses, lanjut Kang Bupati, harus dijalankan secara maksimal, termasuk yang saat ini dijalankan, menyusun arsitektur SPBE yang menjadi kerangka dasar integrasi proses bisnis, data dan informasi, infrastruktur SPBE, aplikasi SPBE dan keamanan SPBE untuk menghasilkan layanan SPBE terintegrasi.
“Di Hari Korpri bagaimana ada kesadaran berpikir bagaimana hijrah menuju ke digitalisasi bersama-sama. Harus kita jalankan bersama-sama sesuai dengan Perpres (red.Peraturan Presiden),” ucap Kang Bupati ketika membuka sosialisasi penyusunan arsitektur SPBE di Aula Bappeda Litbang Ponorogo, Selasa (29/11/2022).
Tidak mudah memang dengan 41 indikator penilaian. Namun dengan kerja cerdas dan sinergi yang baik antar perangkat daerah, Kang Bupati Sugiri ingin pada 2023 minimal sudah mendapatkan kriteria penilaian “Baik”.
“Ada 40 indikator yang bebannya kepada seluruh perangkat daerah bukan hanya Kominfo. Maka dengan sosialisasi penyusunan arsitektur SPBE, pada tahun 2023 sudah ada predikat. Hari ini predikat kita cukup, 2.59,” pintanya.
Tentu saja tidak sekedar untuk mengejar predikat, Kang Bupati menginginkan birokrasi dan pelayanan publik di Ponorogo benar-benar semakin berkinerja tinggi.
“Harapannya SPBE bisa terjadi, memudahkan kerja manusia semua tercatat dan terekam, cerdas, smart,” tandasnya.