Bakti Sosial Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Ponorogo yang digelar sejak Januari 2022 akhirnya telah rampung berkeliling di 307 desa se-Kabupaten Ponorogo, Sabtu (3/12/22).
Kali ini, bersama Kang Bupati Sugiri Baksos penyaluran sembako dilaksanakan di desa terakhir yakni Desa Bajang Kecamatan Balong yang tak lain merupakan tempat lahir Susilowati Sugiri Ketua TP-PKK Ponorogo.
Pada Baksos di Desa Bajang ini juga digelar pameran berbagai produk UMKM desa, pertunjukan tari gambyong, penampilan tari saman diiringi musik hadroh serta suguhan teater persembahan ibu-ibu PKK Desa Bajang.
Selain penyaluran sembako sebanyak 25 paket di setiap desa, selama hampir 1 tahun Bakti Sosial TP-PKK ini juga digunakan untuk sosialisasi pencegahan stunting, sosialisasi dan koordinasi program-program TP PKK Kabupaten, koordinasi pelaksanaan program TP PKK Desa, sosialisasi penggunaan dana RT, sosialisasi IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dan lain sebagainya.
Susilowati Sugiri Sancoko dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu menyukseskan Bakti Sosial selama ini. Ia berharap penyaluran sembako melalui kegiatan bakti sosial ini dapat bermanfaat bagi para penerima dan dapat berlanjut di tahun yang akan datang.
“Intinya saya berterimakasih kepada bapak ibu semua. Saya pengin sekali apa yang bisa saya kerjakan, apa yang bisa saya bantu terutama untuk pakdhe budhe yang secara fisik sudah tidak mampu lgi berpenghasilan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kang Bupati Sugiri mengatakan, tak hanya menyalurkan sembako, baksos juga sebagai wadah untuk saling berdiskusi dengan masyarakat. Bagaimana pemerintah hadir untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan saling koordinasi untuk menuju perubahan yang lebih baik.
“Ini sudah terakhir di 2022. Nanti di 2023 kita sambung lagi. Setiap hari berkeliling hanya ingin mendengarkan suara rakyat. Kami berbagi kecil tidak seberapa harganya, tapi maknanya tentu bukan itu, tapi bagaimana kita membersamai masyarakat,” ungkapnya.