62 event akan mewarnai Kabupaten Ponorogo pada tahun 2023. Event budaya, musik, festival, hingga religi secara bergiliran digelar Januari sampai Desember 2023.
Sepuluh di antaranya ditetapkan menjadi top ten event, yakni Hoscestra, Ngebel Accoustic Festival, Grebeg Suro, Festival Nasional Reog Ponorogo, Kirab Pusaka, Larungan telaga Ngebel, Festival Reog Remaja, Hari Jadi Ponorogo, Konser Kreatif, dan Kilau raya MNC.
Hal ini terungkap pada Launching Kalender Wisata Kabupaten Ponorogo 2023 oleh Kang Bupati Sugiri Sancoko – Wabup Bunda Lisdyarita, didampingi Sekda Ponorogo, Kepala Disbudparpora, dan Ketua TP PKK Ponorogo, Sabtu (11/2/2023) malam di Area Wisata Telaga Ngebel.
Di luar 62 event tersebut, tentu saja masih banyak lagi event-event lainnya di tingkat desa. Desa yang mengenali dan mengembangkan potensinya, ungkap Kang Bupati, akan diproyeksikan menjadi wisata penyangga kabupaten.
Baca juga :
- Suguhan “Nyanyian Telaga” di Malam Tahun Baru
- Ground Breaking, Tandai Pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban Ponorogo
“Hari ini kita launching 62 event, itu belum rajang kembali desa-desa yang sedang geliat. Misalnya Plunturan dia punya desa budaya, Carangrejo punya perkawinan air napak tilas Mbah Doblang. Masih banyak lagi kita masukkan,” ujar Kang Bupati.
Memantik dan menata event-event wisata inilah, kata Kang Bupati, upaya membuka jalan Ponorogo menjadi kota wisata. Dengan wisata, ia yakin ekonomi dan kesejahteraan masyarakat bisa terkerek. Pasalnya, wisata memberikan dampak langsung kepada sektor-sektor ekonomi lainnya.
“Akan tumbuh ekonomi baru UMKM tumbuh secara organik, hotel-hotel, produk pertanian, sehingga Ponorogo akan naik kelas,” tekannya.
Namun ia mengingatkan, wisata bisa maju ketika semua unsur di Ponorogo seia sekata, bergerak bersama memajukannya.
“Mudah-mudahan semua menyesuaikan, ikut mendukung menjadi kota wisata. Ini tidak sederhana, ramahnya, senyumnya, bersihnya, warung bagus, hotel harus menyesuaikan,” pintanya.