Relokasi Warga Terdampak Tanah Gerak : Lahan Jatah Pemkab, Rumah Jatah Provinsi

Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Ponorogo bakal berbagi tugas menyiapkan relokasi warga Desa Tumpuk Kecamatan Sawoo yang harus mengungsi akibat tanah gerak. Pemkab Ponorogo mendapatkan tanggung jawab untuk menyiapkan lahan relokasi sedangkan Pemprov Jawa Timur akan menyiapkan anggaran untuk membangun hunian warga.

“Tanahnya itu terus bergerak kalau dilihat di lapangan rumah-rumah yang ada ini sudah tidak memungkinkan untuk ditinggali. Mau tidak mau harus relokasi warga,” ungkap Gubernur Khofifah di sela-sela meninjau dampak tanah gerak di Desa Tumpuk Sawoo, Jum’at (3/3/2023).

Gubernur Khofifah menyebut untuk tempat tinggal 139 jiwa dengan 37 KK dibutuhkan 43 unit rumah. Setiap unit rumah Pemprov akan menganggarkan 50 juta rupiah.

“Pak Bupati akan mencari lahan, titiknya sudah terkonfirmasi. Yang dibangun Pemprov 43 unit, satu unit budget-nya 50 juta. Misalnya ada tambahan dana gotong royong dari pihak lain bagus sekali,” ungkapnya.

Sementara terkait dengan lahan relokasi, Kang Bupati sugiri Sancoko mengatakan sudah menemukan lokasi aman untuk merelokasi warga. Ada 4 pilihan lahan milik Perhutani yang akan dikaji dan dipertimbangkan.

Bagikan