Ribuan seniman dan pandemen Reog Ponorogo kembali berkumpul, unjuk budaya di Jl. Aloon-aloon Utara Ponorogo, Sabtu (8/4/2023) malam. Tujuan mereka tidak lain untuk mengawal sekaligus menagih janji Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menetapkan Reog diajukan masuk daftar warisan budaya tak benda (WBTB) / Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO.
Satu tahun yang lalu, melalui surat balasan atas nota protes Bupati Ponorogo dengan terpilihnya jamu, Kemendikbud berjanji akan mengusulkan Reog Ponorogo di 2024. Di mana UNESCO akan menyidangkannya di tahun 2025.
“Saya bersurat pada saat kemendikbud mengusulkan jamu, kemudian dijawab oleh Pak Direktur waktu itu, akan diusulkan 2024,” ujar Kang Bupati Ponorogo ketika ditemui ketika menemui para seniman dan pandemen Reog.
Tidak hanya seniman Ponorogo, seniman dari luar Ponorogo terlibat dalam aksi ini. Nampak seniman dari Madiun,Trenggalek, Pacitan, Magetan, Ngawi, Wonogiri, dan lainnya menunjukkan solidaritasnya. Solidaritas ini, tekan Kang Bupati, merupakan bentuk kecintaan dan rasa memiliki terhadap kesenian Nusantara, khususnya Reog Ponorogo.
Baca juga :
“Tidak hanya Ponorogo ini dari Magetan, Ngawi, Madiun, Pacitan, Wonogiri, Trenggalek mereka memberikan support kepada kami. Ini bentuk solidaritas dan refleksi bersama-sama,” ucap Kang Bupati.
Rasa memiliki, tekan Kang Bupati memang tertanam di lubuk hati para seniman dan pandemen Reog Ponorogo jauh sebelum tuntutan ini. Proses pelestarian dan transmisi dari generasi ke generasi menunjukkan itu semua. Karena itu, ia pun merasakan kegelisahan yang sama dan turut menyuarakan tuntutan para seniman dan pandemen Reog. Menagih janji Kemendikbud memprioritaskan mengajukan Reog Ponorogo masuk daftar ICH UNESCO.
“Saya ditagih oleh masyarakat, tanpa undangan mereka berbondong-bondon nagih janji kepada saya. Ya sudah kita gelar bersama-sama ini bentuk antusiasme, bentuk solidaritas, bentuk refleksi bersama-sama. Reog yang dijanjikan Mas Menteri wajib kita kawal bersama,” tukasnya.
__________________________________________________