Pendidikan merupakan gerbang utama dalam mencetak generasi masa depan yang berkualitas. Dengan bekal pendidikan yang baik, peluang generasi muda dalam meraih masa depan yang cerah akan lebih mudah.
Disinilah, tugas dan peran penting para guru menyiapkan bekal pendidikan yang baik tersebut.
Hal itu, seperti yang diungkapkan Kang Bupati Sugiri dihadapan 420 guru, ketika membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan angka kredit, kenaikan pangkat dan jenjang jabatan fungsional di aula SMPN 2 Ponorogo, Jum’at (22/9/23).
“Kita sepakat untuk merubah kualitas generasi ke depan gerbang pertama adalah pendidikan. Maka saya menaruh harapan besar melalui guru, kualitas pendidikan di Ponorogo kian hari kian bagus,” ujar Kang Bupati Sugiri.
Lebih lanjut, Kang Bupati mengungkapkan bahwa hadirnya perkembangan teknologi yang semakin pesat juga harus diolah dengan baik oleh guru. Melalui Bimtek ini menjadi salah satu cara agar kualitas guru dapat terasah dan mampu menghadirkan pembelajaran yang inovatif bagi siswa.
“Hari ini IT, digital sudah hadir didepan mata kita. Hadir dengan 2 mata pisau sekaligus . Pisau pertama kemewahan, kedua sampahnya. Oleh karenanya saya ingin bimtek ini bagaimana kita bisa mengolah bahwa kehadiran IT bisa menjadi kemewahan bagi kita,” ungkapnya.
Selain itu, masih adanya anak putus di sekolah di Ponorogo juga menjadi tugas khusus para guru. Kang Bupati Sugiri meminta para guru untuk aktif menyisir dan mengajak anak putus sekolah untuk kembali mengenyam pendidikan.
Dengan cara itu, ia meyakini pendidikan akan mampu mengubah nasib mereka. Sekaligus berdampak baik bagi indeks pembangunan manusia di Kabupaten Ponorogo.
“Disekitar kita kalau ada yang putus sekolah, baik SMP atau SMA monggo didaftarakan dan segera diberi kelompok-kelompok belajar. Maka dengan itu saya meyakini IPM ponorogo pelan-pelan luar biasa,” tambanya.