Setelah mendapat fasilitas mudik gratis dari Pemprov Jatim, kini warga Ponorogo yang ingin kembali ke perantauan Jakarta dan sekitarnya, mendapat fasilitas angkutan balik gratis dari Pemkab Ponorogo.
Selasa, (16/4/24) satu bus diterjunkan untuk mengangkut sekitar 50 pemudik tahap pertama. Angkutan balik gratis itu diberangkatkan langsung oleh Kang Bupati Sugiri dari Jl. Alun-Alun Utara Ponorogo.
Tak hanya itu, bekerja sama dengan Polres Ponorogo, balik mudik gratis akan kembali difasilitasi menggunakan 3 bus, yang akan diberangkatkan pada kloter ke dua yakni tanggal 18 April mendatang.
“Hari ini kita memberangkatkan 1 bus tujuan Jakarta kurang lebih 50 penumpang. Tahap kedua dibantu Polres kita siapkan masih ada 3 bus lagi yang akan diberangkatkan tanggal 18,” ujarnya.
Tiga bus itu, terang Wahyudi selaku Kepala Dinas Perhubungan Ponorogo masih ada kursi yang kosong dengan kapasitas masing-masing sekitar 40 penumpang. Ia menjelaskan, bagi warga yang ingin mengikuti program balik gratis ini, cukup dengan menyetor KTP di Pos Pengamanan Alun-alun Ponorogo.
“Kepada teman-teman yang ingin ke Jakarta masih ada kendaraan yang kosong. Khusus warga Ponorogo, untuk tanggal 18 cukup setor KTP di Pospam Alun-alun, nanti kita data untuk mengetahui identitas,” tambahnya.
Sementara itu, selain mengurai kemacetan, Kang Bupati Sugiri berharap hadirnya fasilitas balik mudik gratis ini dapat membantu mengurangi biaya mudik perantau. Sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik hingga sampai tujuan.
“Hari ini kita berangkatkan bersama-sama. Mudah-mudahan selamat di jalan dan sampai tujuan. Di sana dimudahkan mencari rezeki dan dilindungi Allah SWT,” ujarnya.
Sucipto Ketua Umum Sedulur Warok Ponorogo (SWP) Bekasi mengungkapkan terima kasih kepada Pemkab Ponorogo atas bantuan balik mudik gratis yang diberikan.
Hadirnya fasilitas tersebut menurutnya, sangat membantu bagi saudara-saudara perantauan, mengingat tiket bus yang masih mahal.
“Perasaan dari teman teman bahagia, menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Pemkab terutama Pak Bupati atas pengadaan bus arus balik gratis. Ini bisa membantu meringankan temen-temen, kebetulan harga tiket masih diatas 500 ribu, sedangkan ada perantau yang satu keluarga 6 orang,” ungkapnya.