Pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat terus dipantik oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Minggu (9/1/2022) melalui Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK Ponorogo) mempelopori program Pasar Krempyeng yang diselenggarakan serentak di 307 Desa/kelurahan di Kota Reog.
Antusiasme semua Desa dan masyarakat untuk menyukseskan program Pasar Krempyeng diapresiasi Kang Bupati Sugiri. Ia berharap Dengan Pasar Krempyeng ini diharapkan muncul sumbu-sumbu ekonomi baru di semua desa & kelurahan di Kota Reog. Gerakan membeli produk tetangga juga akan muncul secara organik. Sehingga ekonomi tumbuh dari bawah, kemajuan ekonomi Ponorogo benar-benar berdampak dan dirasakan oleh masyarakat.
“Hari ini luar biasa, mudah-mudahan dengan Pasar Krempyeng ekonomi semakin tumbuh, PKK Hebat, Ponorogo bisa kuat dan bermartabat,” tutur Kang Bupati Sugiri dalam sambutannya ketika bersama Wakil Bupati Bunda Lisdyarita, Ketua TP PKK, dan pengurus TP PKK meninjau Pasar Krempyeng di Desa Turi Kecamatan Jetis, Minggu (9/1/2022).
Namun untuk menyukseskan Pasar Krempyeng bisa benar-benar menumbuhkan ekonomi masyarakat, dibutuhkan peran aktif dan gotong-royong dari semua pihak.
“Untuk menuju sesuatu yang paling hebat, tentu butuh gotong-royong, saya Panjenengan, Bu Wabup, dan semua unsur untuk menjadi semakin luar biasa,” ucapnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Ponorogo, Susilowati Sugiri Sancoko mengungkapkan, Pasar Krempyeng diharapkan menumbuhkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara merata di seluruh wilayah di Ponorogo.
“Pasar Krempyeng dilakukan serentak, maka ekonomi akan tumbuh secara global,” ungkap Susilowati. (NK/SP)