Wakil Bupati Bunda Lisdyarita menghadiri Pentas Ludruk dan Festival Gergeran Ponorogo bersama Muhaimin Iskandar, Syakirun atau akrab disapa Cak Kirun, Cak Kartolo dan Seniman Ponorogo lainnya, Minggu (19/6/2022). Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) guna mensosialisasikan Undang-Undang No. 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI).
Bertempat di Monumen Bantarangin, Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman masyarakat nampak berbondong-bondong memadati acara. Pertunjukan berlangsung meriah diiringi gelak tawa dan tepuk tangan penonton ketika melihat tingkah laku para lakon yang sedang beraksi di panggung.Tak ketinggalan Bunda Lisdyarita pun ikut berlakon di atas panggung bersama Cak Kirun dan pemeran lainnya.
Dalam lakonnya, Bunda Lisdyarita menjelaskan mengenai syarat-syarat yang harus diperhatikan ketika ingin bekerja di luar negeri. Adapun petunjuk yang disampaikan Bunda Lisdyarita, pertama tidak lupa meminta dukungan dan restu ibu ketika akan berangkat; kedua, menguasai bahasa negara tujuan; ketiga, memilih PT penyalur resmi dan terpercaya.
“Benar-benar dipilih PT nya yang resmi, jangan sampai tetipu jalur-jalur tertentu. Takutnya nanti di sana bermasalah,” pesan Bunda Lisdyarita.
Sementara itu, Anwar Sanusi selaku Sekjen Kemnaker mengungkapkan bahwa Kemnaker terus melakukan sosialisasi UU PPMI melalui kemasan kesenian tradisional yang dicintai dan lekat dengan masyarakat Jawa Timur, yakni ludruk.
“Kemasan melalui ludruk ini agar warga di Ponorogo ini menerima informasi dengan baik dan terkesan diingatan Bapak Ibu sekalian,” ujarnya.