Wakil Bupati Bunda Lisdyarita menghadiri Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan bagi pelaku UMKM di Rumah Mahmud Isra warga Desa Kemuning, Kecamatan Sambit, Senin, (27/6/22). Kegiatan ini diikuti kurang lebih 60 emak-emak milenial pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Kecamatan Sambit.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Ponorogo Heru Siswanto, Camat Sambit Etik Mudarifah, Sekretaris Desa Kemuning dan ibu-ibu pelaku UMKM di Kecamatan Sambit.
Dalam sambutannya, Bunda Lisdyarita berharap dengan adanya sosialisasi ini pelaku usaha semakin mengerti manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan. Mengingat ketika sakit atau terkena musibah BPJS-lah yang meringankan beban mereka.
“BPJS terkadang dalam segala hal kita tidak pernah tahu keadaan yang menimpa kita, terkadang sakit atau sesuatu hal terjadi. Jadi kegiatan sosialiasi ini semoga bermanfaat, semoga ke depan kita bisa lebih mengenal apa itu BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Bunda Lisdyarita.
Pada kesempatan tersebut kepada pelaku UMKM, Bunda Lisdyarita turut memuji bahwa merekalah salah satu pelaku ekonomi yang tahan banting menghadapi segala situasi. Karena itu, ia mendorong pelaku UMKM untuk terus berkembang, salah satunya dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi digital saat ini.
Teknologi digital dijelaskan Bunda Lisdyarita salah satu media efektif untuk mengenalkan produk UMKM. Namun untuk bisa memanfaatkannya dalam pemasaran, pelaku UMKM harus terus berinovasi.
Selain strategi pemasaran, Bunda Lisdyarita berpesan untuk meningkatkan kualitas kemasan produk. Dengan cara itu, ia yakin produk UMKM akan meningkat daya tarik dan nilai jualnya.
“Emak-emak milenial ini kan otomatis berpegangan dengan gadget. Saya ingin semuanya tidak hanya bermain Facebook tetapi cara memasarkan bisa melalui Instagram juga yang terbaru ada Tik-Tok. Kemasan juga dibuat semenarik mungkin, seperti kripik pisang nanti namanya jadi banana crispy itu dapat menjadi mahal harganya” ungkapnya.
Lebih lanjut, untuk menguatkan UMKM Ponorogo, diungkapkan Bunda Lisdyarita, Pemkab Ponorogo akan menerapkan Program Circle P (Lingkar Bisnis Ponorogo). Berbagai produk dari setiap desa disalurkan ke desa lain, sehingga masyarakat mengetahui produk apa saja yang ada di Ponorogo.
“Saya ingin UMKM Ponorogo bisa bangkit dan maju. Harapan kita ada Circle P, dengan Pak Bupati kita rencananya akan membuat dari satu desa produknya kita oper ke desa lain. Sehingga kita paham apa saja produk-produk yang ada di Ponorogo,” tambahnya.