Genap Berusia 76 Tahun, SMPN 1 Ponorogo Semakin Kuat dengan Karakter Budaya dan Santri

Di usia yang menginjak 76 tahun, Sekolah Menengah Negeri (SMPN) 1 Ponorogo semakin luar biasa, melahirkan anak didik tidak hanya hebat secara akademik / ilmu pengetahuan umum, namun hebat secara karakter. Karakter budaya dan santri begitu kental terasa di lembaga pendidikan yang berada di Jalan HOS Cokroaminoto ini.



Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan SMPN 1 ZAPO melahirkan 15 dalang cilik yang berprestasi sampai di tingkat Nasional. Selain itu, Grup Reog dari SMPN 1 Ponorogo masuk dalam daftar 10 penyaji terbaik pada Festival Reog Mini 2022.

Karakter Budaya ini semakin diteguhkan dengan diluncurkannya Buku Dalang Cilik. Terkandung di dalamnya 10 cerita pewayangan yang terkandung banyak pesan moral. Menariknya lagi semua cerita pewayangan tersebut pernah dibawakan oleh dalang cilik SMPN ZAPO.

Karakter santri tidak kalah kuat dengan dihadirkannya kegiatan keagamaan dan program Tahfidz yang juga baru saja menggelar wisuda perdana program Tahfidz.

Keberhasilan memadukan dua unsur budaya dan santri dalam mendidik siswa dipuji oleh Kang Bupati Sugiri Sancoko. Menurutnya ini sejalan dengan arah pembangunan Ponorogo, menjadikan unsur budaya dan santri sebagai pondasi utamanya.


“Saya titip prestasi luar biasa telah ditorehkan oleh SMPN 1 Ponorogo, mudah-mudahan ini menjadi semakin luar biasa. Saya acungi jempol dan bangga terhadap SMPN 1,” ungkap Kang Bupati ketika menghadiri puncak peringatan HUT SMPN 1 Ponorogo, Sabtu malam (6/8/2022).

“Kami membangun kota dari 2 hal, budaya dan santri. Dua roda besar alat untuk mengakselerasi kota, dan SMP 1 telah melakukannya. Ketika siswa itu mempunyai karakter, maka ketika ilmu apapun masuk, ia moralnya kuat,” imbuhnya.

Bagikan