Kabupaten Ponorogo tidak pernah kering dengan seniman – seniman muda yang mencintai dan menguasai kesenian tradisional. Salah satunya wayang kulit, kesenian adiluhung warisan nenek moyang nusantara.
Muhammad Fatih Assegaf, satu dalang cilik terkenal asal Ponorogo yang sering mengharumkan nama Kota Reog. Salah satunya, bersama dengan teman-temannya pengrawit dan sinden dari SMPN 1 Ponorogo, Fatih berhasil menjuarai Festival Dalang Bocah tingkat Provinsi Jawa Timur.
Dengan keberhasilan ini, Fatih Assegaf dan kawan-kawan berhak mewakili Jawa Timur pada Festival Dalang Bocah tingkat Nasional 2022 yang digelar Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) .
Digelar di Jakarta, 22 – 24 September 2022, mereka akan bersaing dengan para dalang cilik perwakilan dari Provinsi seluruh Indonesia.
Sebelum berangkat ke Jakarta, Fatih dkk meminta dukungan dan doa restu kepada Kang Bupati Sugiri Sancoko. Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Kepala Sekolah SMPN 1 Ponorogo, dan Ketua Pepadi Ponorogo, Fatih dkk ditemui Kang Bupati Sugiri Sancoko di Kantornya, Selasa (20/9/2022).
Kepada fatih dkk, Kang Bupati Sugiri Sancoko menyampaikan ia selalu kagum dan bangga dengan anak-anak muda yang mencintai dan menguasai kesenian tradisional. Ia berharap fatih dkk mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dan berhasil membawa pulang juara.
“Terima kasih anak-anakku yang telah nguri-nguri dan mencintai kesenian tradisional. Ponorogo ini memang gudangnya seniman berbakat. Selamat bertanding, dan bawa nama harum Ponorogo,” ujar Kang Bupati.
Sementara itu, Imam Mujahid Kepala Sekolah SMPN 1 Ponorogo menyampaikan persiapan matang telah dilakukan oleh anak didiknya menghadapi festival ini. Bahkan ia menceritakan, di malam hari sebelum keberangkatan ke Jakarta, anak didiknya masih menyempatkan berlatih.
Saat festival nanti, lanjut Imam Mujahid, seniman cilik asal SMPN 1 Ponorogo ini akan memainkan lakon “Begawan Ciptaning”.
Dengan semua persiapan yang telah dilakukan, ia menargetkan anak didiknya berhasil membawa piala kemenangan ke Bumi Reog. Ia pun meminta doa kepada masyarakat Ponorogo agar harapan tersebut bisa diberi jalan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
“Persiapan sudah latihan berkali-kali, nanti malam cek terakhir, besok akan berangkat. Mohon doa restu, agar anak-anak kami mampu me