Semarak peringatan Hari Santri Nasional 2022 di Kabupaten Ponorogo kian terasa. Setelah dibuka dengan Khotmil Qur’an serentak di 21 kecamatan, Jumat (14/10), kali ini Festival Musik Islami digelar dan dibuka secara resmi oleh Kang Bupati Sugiri Sancoko di Jalan Aloon-Aloon Utara, Sabtu malam (15/10/2022).
Digelar selama 2 hari, 15 – 16 Oktober 2022, ada 21 grup yang akan menunjukkan penampilan terbaiknya di depan 3 juru. Diberi kesempatan tampil 12 menit, mereka akan dinilai dari aspek vokal, musik, dan performa di atas panggung.
“Ada 3 juri, juri vokal, musik, dan performa,” ujar Nur Hadi, ketua pelaksana Festival Musik Islami.
Lanjutnya, masing-masing grup membawakan 2 lagu, yakni 1 lagu bebas dan 1 lagu pilihan (Ghonili, Al-Qolbul-Mutayam, Qodanshoha, Subhanaman, serta Mughrom).
Terkait iringan lagu, kata Nur Hadi, peserta diberi kebebasan memilih jenis alat musik yang digunakan. ” Tidak ada batasan alat musiknya, boleh rebana, gamelan, elektrik, atau apapun itu,” lanjutnya.
Sementara itu, Kang Bupati Sugiri Sancoko menyampaikan Pemkab Ponorogo ingin menjadikan peringatan HSN menjadi momen spesial bagi Kota Reog dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan bernuansa santri.
Salah satunya Festival Musik Islami yang diharapkan gaung HSN 2022 bisa dinikmati kalangan santri maupun masyarakat lebih luas. Lebih dari itu, ia ingin Festival Musik Islami bisa menjadi sarana membumikan sholawat dan menyampaikan pesan kebaikan melalui kesenian.
“Harus ada gara-gara di Ponorogo dalam menyambut pada peringatan hari santri, kami sadar Ponorogo ini memang Kota Santri. Belum sempurna memang, tapi tahun depan kita sempurnakan, kita rancang lebih dalam dan melibatkan semua unsur,” ujar Kang Bupati.