Sebagai wujud komitmen bersama mensukseskan pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 23 desa di Kabupaten Ponorogo, Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Kodim 0802/Ponorogo, dan Polres Ponorogo menggelar Deklarasi Damai, Rabu (9/11/2022).
Berlangsung di Aula Wengker Polres Ponorogo, deklarasi damai dibaca dan ditandatangani 58 calon kepala desa dengan disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Bunda Lisdyarita, Dandim 0802/Ponorogo, Kapolres Ponorogo, Forkopimka pelaksanaan pilkades, dan panitia pilkades.
Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo dalam sambutannya mengatakan bahwa deklarasi damai ini sebagai bentuk komitmen bersama menciptakan suasana aman dan kondusif pada pelaksanaan pilkades serentak 2022.
Pihaknya menambahkan telah menyiapkan kurang lebih 1200 personil untuk membantu mengawal pilkades serentak mulai masa kampanye (16 november – 18 november 2022), hari tenang (19 november – 21 november 2022), pemungutan suara dan penghitungan suara (22 november 2022) serta pelantikan (maks 19 desember 2022).
“Untuk penempatan personil, 1 TPS 2 Polri, ditambah dengan TNI, Linmas, Satpol PP, maupun lainnya dan juga kami penempatan personil BKO (Bantuan Kendali Operasi) juga penempatan pleton siaga disana, ada 5 titik kita stand by-kan lebih untuk pengamanan. Disini 5 titik maksudnya biar pergeseran cepat ketika dibutuhkan. Total kurang lebih 1200 personil lebih yang mengamankan,” ungkap Catur.
Sementara itu, Bunda Lisdyarita berpesan kepada para calon kepala desa menerima apapun hasil dari pilkades nanti. Sedangkan kepada panitia pilkades untuk senantiasa menjaga netralitasnya.
“Ini penting supaya nanti berjalan lancar dan aman. Harapannya kondusif sehingga tidak terjadi apapun. Ini kompetisi ada menang ada kalah, jadi yang menang harus pengertian sama yang kalah dan yang kalah harus legowo. Tolong sportifitas dan netralitas dijaga,” pesannya.