Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun bersama Kang Bupati Sugiri dan Forkopimda melakukan Gerakan Penanaman Pohon Bersama di Petak 134B-1 Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Badegan Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Sumoroto Ponorogo, Selasa (13/12/22).
Total 1.850 pohon dengan jenis jati dan johor ditanam di Petak 134B-1 dengan luas 138,45 ha ini. Administratur Perhutani Madiun, Sofiudin Nurmansyah mengatakan bahwa penanaman pohon ini dilaksanakan setiap tahun dan melibatkan stakeholder terkait di wilayah yang mereka ampu.
“Hari ini adalah rangkaian kegiatan pelaksanaan tanaman di KPH Madiun. Jadi kami ada sekitar 841 hektar yang harus kita laksanakan salah satunya ada di petak ini. Jati yang kita tanam adalah jati unggul, jati paling baik yang ada di perum perhutani kami menyebutnya jati plus perhutani,” ungkap Sofiudin.
Lanjut Sofiudin, selain bertujuan untuk melestarikan hutan, penanaman pohon serentak ini juga bermanfaat untuk mengurangi potensi bencana banjir maupun kekeringan.
“Kami dari Perum Perhutani menginginkan hutan bisa kembali lebih baik seperti dulu dan berdasarkan data yang ada di Ponorogo kondisi hutannya memang sudah bagus. Jadi apa yang sudah bagus ini perlu kita tingkatkan lagi ke depan. Sehingga sebagai pengendali banjir, pengendali pada saat musim kekeringan masih tersedia air itu nanti lebih bagus lagi di Ponorogo,” ujar Sofiudin.
Sementara itu, Kang Bupati Sugiri mendukung penuh gerakan serentak tanam pohon ini. Tidak hanya tanggung jawab Perhutani, namun menanam dan menjaga pohon adalah tugas semua pihak. Karena pohon sangat penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan.
“Keseimbangan itu ada di Pohon baik udara oksigen, kemudian air maupun suhu. Ini memang waktunya sudah panen, umurnya sudah 50 tahun jati itu, lalu dilakukan penanaman kembali. Tidak hanya tanggung jawab Perhutani soal tanam menanam, bagaimana menghidupi, merawat adalah tanggung jawab kita bersama. Sehingga Forkopimda terlibat berikut masyarakat dan perhutani. Ini keren mudah-mudahan keseimbangan terjaga di Ponorogo,” ungkapnya.