Cinta masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Ponorogo kepada budaya Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Pun dengan dedikasinya terhadap pelestarian budaya peninggalan leluhur. Cinta dan dedikasi ini diganjar penghargaan Anugrah Kebudayaan Indonesia (AKI) kategori lembaga dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Selain Ponorogo, penghargaan AKI juga diberikan kepada 28 penerima lainnya. Yakni 7 penerima kategori Gelar Tanda Kehormatan dari Presiden RI, 3 penerima kategori Pelopor dan Pembaru, 5 penerima kategori Maestro Seni Tradisi, 6 penerima kategori Anak dan Remaja, 3 penerima kategori Lembaga (termasuk Ponorogo) dan 4 penerima kategori Media.
Hilmar Farid dalam sambutannya mengatakan bahwa Anugrah Kebudayaan Indonesia merupakan penghargaan tahunan di bidang kebudayaan dari Pemerintah Indonesia melalui Kemendikbudristek yang diberikan kepada individu, kelompok, dan lembaga yang berkontribusi, berprestasi dan berdedikasi tinggi dalam upaya pemajuan kebudayaan Indonesia.
“AKI yang akan diterima oleh 29 orang atau kelompok dalam tujuh kategori, ini tanda bukti Negara dalam menghormati dan menghargai jasa para pelaku seni budaya dalam berbagai bidang,” ujar Hilmar Farid.
Sementara itu, Menteri Kemendikbudristek Nadiem Makarim dalam sambutan videonya mengucapkan selamat dan mengapresiasi atas dedikasi para insan yang telah berupaya melestarikan kebudayaan Indonesia. Ia berharap penetapan Anugerah Kebudayaan Indonesia dapat memacu semangat dan menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat untuk terus berinovasi dan bergerak mewujudkan kemajuan budaya Indonesia.
“Saya ucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada 29 penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia 2022. Semoga penghargaan ini dapat semakin menguatkan semangat ibu dan bapak semua untuk terus berkarya dan berinovasi untuk Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, Kang Bupati Sugiri Sancoko mendedikasikan penghargaan ini kepada seniman, budayawan, dan masyarakat Ponorogo atas peran besarnya melestarikan dan mengembangkan budaya Indonesia. Budaya adiluhung yang dijadikannya sebagai penggerak pembangunan Kota Reog.
“Sesungguhnya penghargaan ini untuk Panjenengan para seniman, budayawan, dan masyarakat Ponorogo. Matur suwun,” ucap Kang Bupati.