Lantunan ayat-ayat suci Al-Quran terdengar merdu di Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo, Minggu (8/1/2023). Ternyata ada 121 siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Qurrata A’yun wisuda sekaligus uji publik hafalan Al-Quran mereka. 115 di antaranya jus 30, 5 siswa 5 juz, dan 1 siswa 7 juz.
Ketua Yayasan Qurrota Ayun Ponorogo Akhmad Marsudin mengatakan program tahfidz merupakan salah satu ikhtiar SDIT Qurrata A’yun menerjemahkan visi mereka membentuk generasi Qur’ani.
Generasi Qur’ani, lanjutnya, harus dimulai sejak dini, dengan mendekatkan anak-anak kepada Al-Quran, rutin membaca, dan seterusnya. Sehingga diharapakan mereka mencintai Al-Quran sejak masih di periode emas.
Sementara itu, Wakil Bupati Bunda Lisdyarita mengaku bangga dan terharu atas prestasi yang diraih oleh anak-anak SDIT Qurrata A’yun dalam menghafal Al-Qur’an. Ia berpesan kepada anak-anak senantiasa menjaga hafalan mereka.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada orang tua dan keluarga besar sekolah yang telah mendidik anak-anak Ponorogo menjadi generasi sholeh. Bagi orang tua, lanjutnya, anak merupakan tumpuan di masa mendatang untuk mendapatkan pahala dan ridlo dari Allah SWT.
“Anak-anak sholeh surga bagi orang tua. Terima kasih kepada bapak ibu orang tua dan bapak ibu guru yang telah mendidik anak-anak untuk berakhlakul Karimah, untuk mencintai Al-Quran,” ujar Bunda Lisdyarita.