Lantunan Talbiyah terdengar mengiringi keberangkatan 498 Calon Jama’ah Haji (CJH) Kabupaten Ponorogo. Terbagi 2 kloter — kloter 10 dan 11–, mereka diberangkatkan langsung oleh Kang Bupati Sugiri Sancoko, Wabup Bunda Lisdyarita, Kepala Kantor Kemenag, dan jajaran Forkopimda dari Paseban Jl. Aloon-aloon Utara Ponorogo, Sabtu (27/5/23) pukul 02.00 WIB.
Dari Ponorogo CJH berangkat menggunakan 11 bus menuju asrama Sukolilo Surabaya untuk menginap selama 18 jam. Kemudian take off dari Bandara Juanda Surabaya, terbang menuju Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz Madinah, Minggu, (28/5/23).
Kang Bupati Sugiri dan Wabup Bunda Lisdyarita pun tak kuasa menahan haru ketika melepas para calon jamaah haji. Dihadapan mereka, Kang Bupati Sugiri berpesan untuk senantiasa menjaga kesehatan. Ia turut mendoakan mereka supaya diberi kelancaran dan keselamatan dalam menunaikan rukun Islam ke-5 itu.
“Selamat menjalankan ibadah haji kepada saudara-saudaraku. Sambil berurai air mata kami melepaskan dan berdoa dari sini, semoga diberi kelancaran, kesehatan, kondur dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur,” ungkapnya.
Baca juga : Doa untuk Ponorogo dari Kang Bupati Sugiri saat Umroh
Ia juga titip doa kepada CJH, agar Kabupaten Ponorogo selalu menjadi wilayah yang rukun, rakyatnya sejahtera, dan generasi mudanya menjadi anak yang sholeh dan sholehah.
“Mudah mudahan Ponorogo diparingi rukun diparingi lancar rakyatnya sejahtera, indah kotanya, pendidikannya bagus, putra putrinya soleh solehah,” tambahnya.
Sementara itu, Nurul Huda selaku Kepala Kantor Kemenag melaporkan bahwa 498 CJH di Kabupaten Ponorogo tahun ini didominasi oleh jamaah lanjut usia (lansia). Namun demikian berbagai kebutuhan dan petugas pun turut dikerahkan untuk mendampingi mereka selama perjalanan.
Baca juga : Babak Baru Perjuangan Ponorogo Jadi Bagian Jejaring Kota Kreatif Dunia
“Jamaah Haji Ponorogo akan mendapat pengawalan 3 unit Voorijder dari Polres Ponorogo mulai perjalanan dari Ponorogo sampai Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Selain itu pendampingan dari Dinkes ada 3 unit mobil ambulan beserta tim medisnya. Serta panitia pemberangkatan dan pemulangan haji. Hal itu dilakukan, agar perjalanan lancar dan tidak ada halangan,” jelasnya.
Baca juga : Siap-siap, “Face Off” Bakal Percantik Jalan Gajah Mada