Dua anggota Palang Merah Remaja (PMR) dari SMAN 1 Ponorogo, Arjuna dan Belva Nindya Helyconia, mewakili Kabupaten Ponorogo untuk mengikuti Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) PMR IX tingkat Nasional di Lampung Selatan, 2-10 Juli 2023.
Sebelum berangkat ke Lampung, mereka bersama tim pendamping PMI (Palang Merah Indonesia) Ponorogo meminta restu kepada Kang Bupati Sugiri. Kang Bupati Sugiri pun menyambut hangat kehadiran mereka di Pringgitan Rumah Dinas Bupati Ponorogo, Senin (26/6/23).
Luhur Karsanto Ketua PMI Ponorogo mengatakan bahwa 2 orang perwakilan Ponorogo tersebut, masuk dalam kontingen Jawa Timur bersama 39 peserta lainnya. Mereka merupakan peserta terpilih yang lolos seleksi ketat di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.
“Kita telah menyeleksi anak anak hebat ini dari beberapa orang kita seleksi hasilnya 2 ini yang dipilih provinsi. Kriterianya dilihat dari kepribadian, ketrampilan, fisik, intelektual dan sebagainya. Ada tes tulis dan fisik,” ujar Luhur.
Arjuna salah satu perwakilan Ponorogo mengungkapkan, persiapan untuk mengikuti Jumbara ini telah dilakukan dengan matang. Mulai dari mengikuti training center di Pasuruan, penyiapan materi, latihan presentasi, penguatan publik speaking dan lain sebagainya.
“Kita sudah melakukan training center di Pasuruan bersama tim provinsi. Ada beberapa yang harus disiapkan seperti latihan presentasi, penguatan materi, dan penguatan kemampuan kita untuk melakukan publik speaking,” ungkap Arjuna.
Sementara itu, Kang Bupati mengungkapkan rasa bangga atas keikutsertaan perwakilan Ponorogo dalam kegiatan Jumbara ini. Ia berharap selama mengikuti kegiatan mereka bisa menjaga semangat dan membawa nama baik Ponorogo.
“Diantara sekian banyak kabupaten, teman-teman ini berjuang luar biasa dan membanggakan. Semoga menjadi kader luar biasa dan menggembirakan Ponorogo. Semangat terus dan semoga menjadi kader kader muda yang berprestasi, kreatif, dan inovatif,” ujarnya.
Sebagai informasi, Jumbara PMR Nasional merupakan event rutin yang digelar setiap 5 tahun sekali. Pada Jumbara IX Nasional ini, para peserta dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul dan mengikuti berbagai kegiatan menarik.
Mulai dari parade budaya, pentas drama dengan tema kemanusiaan, lomba kepalangmerahan, sosialisasi kepada masyarakat secara langsung, penanaman mangrove, pembagian bantuan dan lain sebagainya.