Pengurus daerah forum nasional (fornas) lembaga kesejahteraan sosial (LKS) Kabupaten Ponorogo dilantik, Sabtu (20/1/2024), di Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo.
Dinahkodai oleh Syarifan Nurjan, mereka bakal mengabdi di organisasi yang menjadi rumah besar 54 LKSA, LKSD, LKSU, dan Orsos di Ponorogo itu sampai 2028.
Kang Bupati Sugiri Sancoko yang hadir pada pelantikan itu berharap pengurus baru mampu menguatkan peran LKS. Menjadi mitra pemerintah dalam menjalankan tugas utamanya, menuntaskan kemiskinan dan kemanusian serta menyiapkan generasi berkualitas Kota Reog.
“Dua PR besar yang menjadi tugas utama mari kita sengkuyung bersama-sama,” ucap Kang Bupati.
Di Ponorogo, lanjut Kang Bupati, kebutuhan permakanan anak asuh panti sudah dipenuhi oleh Pemkab Ponorogo. Ia pun meminta, kepada LKS menyisir anak-anak yatim dan dhuafa yang belum tercover kebijakan tersebut.
Di saat bersamaan, Kang Bupati mengajak untuk memastikan mereka mendapatkan akses pendidikan yang sama dengan anak-anak lain. Melalui pendidikan lah, ia yakin, masa depan mereka bakal cerah.
“Mohon disisir anak-anak yang belum mendapatkan permakanan itu, jangan sampai anak yatim – dhuafa tidak terpenuhi kebutuhan permakanannya,” pintanya.
Sementara itu, Sekretatris Forum Wilayah LKS Jawa Timur Suwarno mengaku kagum dengan hubungan “mesra” antara LKS dan Pemkab Ponorogo. Dinilainya, kemesraan itu, menjadi modal berharga dalam “ngopeni”anak yatim –dhuafa Kota Reog.
“Saya iri dengan kebersamaan LKS di Ponorogo ini dengan eksekutifnya. Semoga ini bisa ditularkan ke daerah-daerah lainnya,” ucapnya.