Upaya Pondok Pesantren Hasanul Hidayah dalam mengajarkan ilmu bakal semakin luas. Ponpes yang sebelumnya hanya menyediakan pendidikan non formal (metode salafiyah), bakal membuka pendidikan formal tingkat Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.
Selain mempersiapkan administrasi, Ponpes Hasanul Hidayah yang beralamat di Dusun Mranggen, Desa Bajang, Kecamatan Balong itu juga mempersiapkan sarana prasarananya.
Minggu, (10/3/24), pembangunan gedung yang bakal digunakan untuk MTs dan MA itu pun dimulai. Ditandai dengan peletakkan batu pertama oleh Kang Bupati Sugiri, Wabup Bunda Lisdyarita, Pengasuh Pondok KH. M Ma’ruf Muhtar dan tamu undangan lainnya.
Kang Bupati Sugiri mengungkapkan apresiasi atas komitmen Ponpes Hasanul Huda yang terus berkembang dalam mengajarkan ilmu. Dengan dibukanya pendidikan formal itu, Kang Bupati berharap dapat menambah kekuatan Ponorogo dalam melahirkan generasi yang siap ilmu, skill, dan akhlaknya.
“Ini penting untuk kita lakukan bersama karena menjaga kualitas generasi ke depan yang SDM-nya bagus, akhlak bagus itu pasti jebolan ngaji,” ungkap Kang Bupati.
Ia juga berharap pembangunan madrasah tersebut dapat berjalan lancar sehingga dapat proses pendirian lembaga pendidikan MTs dan MA Chasanul Hidayah bisa segera direalisasikan.
“Yang penting ini cepat berdiri dan tahun ajaran baru cepat digunakan santri dan ke depan bisa berkembang,” ujarnya.
Sementara itu, KH. M Ma’ruf Muhtar menyebut Ponpes Hasanul Hidayah telah hadir mengajarkan ilmu agama sejak 1 abad yang lalu.
Ia meminta dukungan dan doa masyarakat agar MTs dan MA tersebut dapat segera beroperasi.
“Ponpes Hasanul Hidayah usianya sudah 1 abad yang didirikan mbah Kyai Hasan Hisayat, dulu mondoknya di Bangkalan. Hari ini diletakkan batu pertama. Nyuwun doa restu panjenengan sedoyo mugi-mugi madrasah formal ini barokah,” ungkapnya.