Perayaan Hari Raya Idulfitri 2024 tinggal menghitung hari. Pengamanan dan kerjasama untuk menghadapi hari besar itu pun mulai dipersiapkan secara matang di Kabupaten Ponorogo.
Senin, (1/4/24), persiapan itu dibahas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Eksternal Operasi Ketupat Semeru 2024 di Aula Wengker Polres Ponorogo. Kang Bupati Sugiri bersama pihak TNI/Polri dan perangkat daerah serta lembaga terkait hadir mengikuti rakor tersebut.
Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo menyebut bahwa Operasi Ketupat Semeru 2024 dijadwalkan akan berlangsung selama 13 hari. Mulai 4 hingga 16 April 2024.
Ada berbagai titik yang menjadi pusat antisipasi dan pengamanan. Yakni mulai dari kawasan ramai, seperti Alun-alun Ponorogo dan Jl. Hos Cokroaminoto, lokasi wisata, lokasi sholat ied, terminal, pusat perbelanjaan hingga daerah-daerah di jalur provinsi.
Di kawasan itulah, akan disediakan Pos Pengamanan (Pam), Pos Pelayanan maupun Pos Pantau untuk mengawasi dan mengamankan mobilitas selama Operasi Ketupat Semeru 2024 berlangsung.
“Ada beberapa titik yang perlu kita antisipasi. Pertama sekitaran Alun-alun yang rawan kemacetan. Karena disitu akan banyak kegiatan masyarakat. Dan di jalur-jalur provinsi diantara Madiun, Pacitan, dan Trenggalek. Kita punya beberapa titik pos baik itu Pos PAM atau pos jalur,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Kang Bupati Sugiri mengatakan siap bekerjasama untuk menciptakan situasi kondusif dan aman di Kabupaten Ponorogo menjelang dan setelah idulfitri 2024.
Ia pun turut mengajak semua masyarakat untuk bersinergi dan menjaga keamanan demi terciptanya moment idulfitri yang penuh khidmat.
“Kami siap menyambut pemudik, siap menata agar semua jalur rapi, sehingga Ponorogo menjadi bagus. Mari kita ciptakan bersama-sama. Hari ini kita rakor dengan kepolisian dan semua unsur sehingga yang kita canangkan bisa dieksekusi bersama,” ungkapnya.