Sebagai upaya untuk mendorong capaian imunisasi bagi anak yang sempat terhambat akibat Pandemi COVID-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo mencanangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022. Secara resmi program dari Kementerian Kesehatan RI ini dibuka oleh Kang Bupati Sugiri Sancoko ditandai dengan pelepasan balon di Kantor Desa Babadan, Senin (1/8/22).
Kepala Dinkes Ponorogo Dyah Ayu Puspitaningarti dalam laporannya menjelaskan program BIAN 2022 ini dilakukan dengan pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela bagi anak usia 9 – 59 bulan. Serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat (Imunisasi Kejar) bagi anak usia 12 – 59 bulan. Dengan target capaian imunisasi campak rubella mencapai 90% dan untuk imunisasi kejar 80%.
Selain imunisasi, ungkap Dyah, program BIAN juga dilengkapi dengan pemberian vitamin A, timbang berat badan, dan pengukuran tubuh pada anak.
“BIAN itu merupakan salah satu upaya dari pemerintah untuk melengkapi imunisasi dari anak-anak, karena dampak Covid 19. Mungkin ada yang kurang lengkap sehingga bisa dilengkapi dengan BIAN ini,” ujar Dyah Ayu.
Lanjut Dyah, Imunisasi tersebut bisa didapatkan secara gratis di Puskesmas, Posyandu atau Pos pelayanan BIAN yang tersebar di seluruh wilayah Ponorogo pada Agustus ini.
Sementara itu, Kang Bupati Sugiri berharap dengan program BIAN berbagai penyakit berbahaya pada anak bisa dicegah. Sehingga kelak Ponorogo dapat mencetak generasi penerus yang berkualitas dan sehat.
“Mudah mudahan beberapa penyakit yang dulu merajalela seperti Cacar, Polio, Difteri sudah sayup-sayup kita lepas landas agar lebih baik. Menghadirkan generasi penerus yang sangat berkualitas adalah mimpi kita bersama-sama. Hari ini kami ingin Ponorogo benar-benar menjadi kota layak anak yang tidak hanya sekedar jargon saja tapi kami ingin ciptakan perbaikan dari generasi ke generasi,” ungkap Kang Bupati Sugiri.