Di tengah kemajuan zaman saat ini, menghadirkan generasi muda yang berkualitas bukanlah perkara yang mudah. Perlu sinergi dan kerjasama kuat antara organisasi masyarakat dan pemerintah.
Hal ini disampaikan Kang Bupati Sugiri ketika menghadiri Musyawarah Cabang (Musycab) ke-7 Muhammadiyah dan Aisyiah Jenangan Barat di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Sulaiman Dahlan Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Ponorogo, Minggu (21/5/23).
“Kita sareng-sareng saling befikir bagaimana agar peran Aisyiah tidak untuk Muhammadiyah saja tetapi negara ini membutuhkan kehadiran Aisyiah. Generasi penerus kita ini harus ada generasi dari Aisyiah yang memimpin,” ungkapnya.
Baca juga :
- Musyda XI PD Muhammadiyah dan Aisyiyah Ponorogo, Kan Bupati : Semoga Semakin Menyinari
- Pembukaan Musywil ke-16 Muhammadiyah Jatim
Pendidikan, pencegahan stunting, dan pernikahan dini, sebut Kang Bupati, di antara permasalahan yang harus dituntaskan bersama untuk menciptakan generasi yang berkualitas.
“Saya tidak bisa sendirian maka saya menggandeng Aisyiah. Aisyiah ini benteng dari tiang negara yang mana ada di wanita. Saya titip permasalahan stunting, pernikahan dini, dan budaya budaya yang miring lainnya agak kita kikis agar kita mampu meneruskan generasi-generasi yang bagus,” ujarnya.
Melalui Muscab ini, Kang Bupati Sugiri berharap program-program yang akan dirumuskan mampu menerjemahkan hal tersebut.
“Selamat dan sukses untuk Musycab yang ke-7. Mudah-mudahan perkembangan Aisyah semakin baik. Mari berfikir bagaimana hari ini Aisyiah menjadi kader-kader masa depan untuk membangun peradaban islam yang rahmatan lil alamin dan Ponorogo yang hebat ada ditangan ibu-ibu Aisyiah,” pungkasnya.