Ponorogo Creative Festival Tunjukkan Ponorogo Pantas Masuk UCCN

Ponorogo Creative Festival Tunjukkan Ponorogo Pantas Masuk UCCN

INDUSTRI kreatif terus dipantik Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Kali ini melalui Ponorogo Creative Festival (PCF), 23 sampai 27 Mei 2023. Dipusatkan di Jl. Aloon-aloon Utara, PCF dibuka oleh Kang Bupati Sugiri Sancoko, Kamis (23/5/2023) malam.

Judha Slamet Sarwo Edi, Kepala Dinas Kebudayan, Pariwisata, Pemuda,dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo mengatakan, selama 5 hari penyelenggaraan berbagai pertunjukan disajikan. Ada reog santri, reog obyok, kebo-keboan kiai slamet, barongan blitaran, kuda kepang wonosobo, jaran kepang, jaran thik, gajah-gajahan. Kemudian ada musik akustik, musik band, musik keroncong, dan musik angklung.

Di sepanjang venue, lanjut Judha, Pemkab Ponorogo juga mendirikan 42 stand untuk menampung produk 31 pelaku ekonomi kreatif. Mulai dari kriya, fashion, hingga kuliner.

Industri kreatif memang terus dipantik Kang Bupati selain pariwisata untuk menaikkan kelas kabupaten dengan Reog Ponorogo sebagai imamnya. Selain seni pertunjukan, terang Kang Bupati, bejibun turunan ekonomi kreatif bisa dieksplor dari Reog. Mulai dari musik, kriya, fashion, desain, multimedia, bahkan kuliner.

PCF ini diharapkan Kang Bupati menjadi embrio membangun ekosistem industri kreatif yang kuat. Sekaligus menunjukkan Ponorogo memang pantas menjadi bagian dari UNESCO Creative Cities Network (UCCN).

“Kami ingin mengusik semuanya harus hijrah ke ekonomi kreatif yang tidak pernah habis. Kalau kita tabuh, maka embrio harus kita ciptakan,” ujar Kang Bupati.

Baca juga : Potensi Besar Jadi Wisata Andalan, Gubernur Jatim Bantu 30 M Bangun Monumen Reog

Bagikan