Sabtu, (20/5/23) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Ponorogo menggelar halalbihalal dan konsolidasi bersama para guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Gedung Graha Dwija PGRI Ponorogo. Selain menjalin silaturahmi, kegiatan ini juga bertujuan mengeratkan sinergitas antara pengurus PGRI dengan para guru P3K di Kabupaten Ponorogo.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kang Bupati Sugiri Sancoko, Sekretaris PGRI Jawa Timur, Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Kepala Kantor Kemenag Ponorogo dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kang Bupati Sugiri mengatakan bahwa guru P3K memiliki kedudukan dan tanggung jawab yang sama penting dengan guru PNS. Tak ada yang membedakan dalam perannya membentuk generasi masa depan yang cerdas dan berakhlakul karimah.
“Jangan minder, terus semangat dan tidak ada bedanya P3K dengan ASN/PNS, hanya rekrutmennya melalui jalur yang berbeda. Ketika masih GTT saja sangat berperan penting apalagi sekarang sudah menjadi P3k semakin luar biasa. Effort, etos kerjanya dan valuenya terjaga dengan baik,” ungkapnya.
Baca juga :
- Serahkan SK P3K Guru Tahap 2, Kang Bupati : Jadilah Guru Uswatun Hasanah Dimana pun Berada
- Tinjau Tes Seleksi P3K Nakes, Kang Bupati Sugiri : Jangan ada Kesempatan Calo Berkeliaran!
Maka dari itu, ia mengajak guru P3K untuk terus semangat dalam mengajarkan ilmu pengetahuan dan karakter yang baik bagi anak-anak Ponorogo. Sehingga, dengan hadirnya guru yang unggul, kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di Ponorogo juga akan meningkat.
“Terimakasih kepada guru, karena masa depan Ponorogo ini tergantung kepada generasi muda, dan generasi muda ini tergantung bagaimana guru mengolahnya,” ungkapnya.